Chapter 07 : Rooftop Sekolah

23K 2.3K 75
                                    

Happy Reading!!

________________________________

Hari hari berikutnya sesuai jadwal atau kesepakatan para tetangga itu, Azura berangkat dan pulang sekolah dengan teratur. Setelah dengan Red ia pulang dengan Ello lalu dengan Green lalu dengan Biru. Banyak yang iri dengan kedekatan Azura dengan mereka. Apalagi ketika Azura di jaga ketat oleh ke empat pangeran itu. Pagi pagi Azura di antar sampai depan kelas, lalu istirahat sering dijemput oleh Ello namun Azura menolak ia memilih makan di kelas. Lalu pulangnya dia juga di jemput di depan kelas.

Mungkin mereka berempat jadi sangat ketat karna perkataan Green yang menyebutkan jika Azura sepertinya dijadikan bahan bullyan. Dan perkataan Green di benarkan oleh Ello karna Ello juga pernah memergoki Azura sedang di bully. Awalnya Green ingin menindak lanjuti atau melaporkan orang orang yang Ello bilang namun dicegah oleh Ello dengan alasan jika melaporkan mereka akan malah memperburuk keadaan Azura, atau bisa saja Azura semakin di bully dan juga bisa saja yang membully Azura kali ini bukan mereka.

Green sedikit aneh dengan alasan alasan yang diberikan Ello, yang sepertinya Ello tak ingin mereka dilaporkan. Namun Green berusaha berpikir positif yang akhirnya menurut pada ucapan Ello dan mengikuti Saran Ello untuk memperketat atau mengawasi Azura.

Hari ini ketika istirahat Azura memang sering membawa bekal dari rumah dan memakannya di kelas namun kali ini ia ingin mencari tempat yang sepi untuk makan.

Azura pergi taman belakang, memang sepi tetapi ia malah takut lalu ia balik lagi dan menuju lapangan basket, ketika Azura membuka pintu ternyata disana banyak orang yang sedang berlatih. Ia pun mencari kembali tempat yang sepi dan memikirkan atap sekolah. Dengan sedikit buru buru ia ke atap sekolah dan disana sepi. Yang paling penting juga disini tak terlihat seram atau horor malah asik, ia pun memilih tempat yang sedikit teduh.

Azura sudah mencari posisi duduk yang enak dan membuka bekal nya lalu ia membuka masker nya dan mulai memakan nasi goreng kesukaannya.

"Enak banget" kata Azura dengan senyum senyum menikmati makanan itu

Lalu ia meletakan kacamatanya ke atas rambut dan melanjutkan makannya. Namun ketika asik asik nya makan ia mendengar suara seseorang yang sedang menyanyi dan diiringi petikan gitar dari sebelah kanan nya. Azura memakai kembali kacamata dan masker nya lalu menutup kotak nasinya dan berjalan ke arah kanan, suara itu ada di balik tumpukan kursi kursi dan lemari lemari yang sudah tak dipakai.

Walaupun ragu Azura tetap penasaran dan akhirnya ia menemukan seseorang yang sedang duduk di sofa bekas dengan santai dan memainkan gitar.

"Biru" kata Azura

Biru sedikit terkejut melihat kedatangan Azura.

"Lo ngapain disini?" tanya Biru

"Ara nyari tempat sepi buat makan dan disini tempatnya cocok" jawab Azura

"Makannya udah selesai?" tanya Biru

Azura menggeleng.

"Duduk" suruh Biru dengan menoleh ke sampingnya.

Azura akan duduk di tempat ia berdiri sekarang.

"Lo mau ngapain?" tanya Biru

"Katanya duduk, ini mau duduk" jawab Azura

"Duduk disini maksud gue" kata Biru kembali

"Ohh, makanya ngomong tuh yang jelas" balas Azura kemudian duduk disamping kiri Biru. Namun ia tak ada niatan untuk makan kembali.

"Kenapa diem? Gue nyuruh lo buat lanjutin makan" kata Biru

"Udah kenyang" jawab Azura

Biru mengambil kotak bekal itu dan membukanya.

AZURA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang