Chapter 29 - Marah?

14.5K 1.5K 157
                                        

Happy Reading!!

____________________________________

Azura diantar menuju kelas oleh Pasca dengan perasaan yang tak enak hati akan kejadian tadi.

"Gue pamit Ra" kata Pasca sebelum pergi

Azura mengangguk lalu masuk kedalam kelas, di kelas ternyata sudah ada Tamara yang menunggunya.

"Gue liat kejadian tadi" kata Tamara

"Apa aku keterlaluan sama Biru dan yang lainnya?" tanya Azura

Tamara mengangguk pelan.

"Gimana pun lo lebih kenal dulu sama mereka dibanding Pasca dan nya lo dijagain lebih dulu sama mereka dibanding sama Pasca" balas Tamara

"Aku cuma kesel sama mereka kenapa mereka berprasangka buruk terus sama Pasca padahal Pasca itu sering nolongin aku, tadi pagi aja Pasca yang nolongin aku sama Mami pas digangguin sama anak geng motor" jelas Azura

"Kalo emang lo mikir Pasca baik, lo jelasin ke mereka dengan baik jangan pake emosi kalo bisa lo kasih bukti ke mereka kalo Pasca udah tobat" jelas Tamara

Azura hanya diam dan menerima semua masukan masukan dari Tamara. Lalu beberapa menit kemudian seseorang menghampiri mereka.

"Ohh jadi ini wajah dibalik topeng lo" kata Melon dan menggebrak meja

"Lumayan" kata Banana

Sedangkan Berry ia duduk menyaksikan itu dengan santai di meja sebelah Azura dan Tamara.

"Mau apa lagi kalian" tanya Azura

"Hmm ini penawaran yang sangat amat langka" kata Melon

"Iyaa apa?" tanya Azura dengan penasaran begitupula dengan Tamara yang ikut penasaran

"Masuk geng kita" kata Banana dengan membuang muka dan menahan malu

"Whatt?" kata Tamara dengan terkejut

"Kok lo yang kaget, gue disini nawarin si itik bukan lo" kata Melon sedikit sinis pada Tamara karna hubungan mereka memang belum membaik

"Melon" kata Berry memberi peringatan pada Melon karna memanggil Azura dengan sebutan itik

"Maksud gue nawarin si Azura" kata Melon mengganti nama panggilan tadi

"Wahh langka banget sih" kata Azura yang memang sedikit terkejut

"Coba kasih alasan kenapa Azura harus masuk geng lo" kata Tamara

"Kok lo yang kepo, gue bilang yang ditawarin Azura bukan lo" kata Melon

"Jawab aja, aku mau tau juga" kata Azura

"Pertama, lo udah famous" kata Banana dengan tak suka menyebutkannya

"Kedua, lo deket sama orang orang famous di sekolah ini" kata Melon

"Ketiga, lo lumayan cantik ternyata" kata Banana

"Keempat, lo anak orang kaya juga" kata Melon

"Kelima, lo temenan sama Pasca sepupu gue" kata Berry

"Ini penawaran yang ga akan datang dua kali" kata Melon

"Terus kalo Ara gabung, nama Ara diganti?" tanya Azura

"Jadi Nanas mungkin, itu panggilannya gemoy" kata Banana setelah berpikir pikir

"Atau Grape itu juga lumayan" kata Banana berikutnya

"Apa ga sekalian aja duren" bisik Tamara

"Heh Mara, gitu gitu juga inget kamu dulu bagian dari mereka, Cherry kan nama panggilanmu" bisik Azura dengan senyum senyum

AZURA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang