Chapter 41 - Permintaan

13.2K 1.1K 43
                                    

Happy Reading

Azura segera dibawa kerumah sakit dan ia masuk kedalam ruang IGD untuk ditangani oleh tim medis.

Semua orang menunggu diruang tunggu dengan gelisah, orang tua Azura pun sudah di hubungi.

Tamara dan teman teman Azura yang lainnya datang dengan sangat khawatir. Dan ketika sampai Tamara langsung menampar Biru.

Plak

Cukup keras, tetapi Biru tak menanggapinya ia masih diam dengan posisi duduk.

"Kenapa lo biarin Ara terluka kaya gitu hah?" kata Tamara dengan emosi

Zemira berusaha menarik Tamara tetapi Tamara masih ingin memaki Biru yang akhirnya Tamara ditarik oleh Ello pergi dari sana.

"Gue belum selesai, kenapa lo bawa gue kesini" kata Tamara pada Ello

"Biru juga ga mau hal ini terjadi" kata Ello

"Tapi harusnya dia bisa jagain Ara" balas Tamara dan air matanya pun jatuh

"Kita berdoa aja semoga Ara baik baik aja" kata Ello dan mendekat pada Tamara lalu memeluk Tamara untuk menenangkannya

Disamping itu, semua orang disana baru menyadari suatu hal jika Pasca ternyata ada disana, ia berdiri tak jauh dari sana bersama dengan Zemira.

Red yang melihat Pasca langsung saja menghampirinya dan memegang kerah seragam Pasca.

"Semua nya gara gara lo, brengsek" kata Red dengan penuh emosi

"Ka ini rumah sakit" kata Zemira berusaha melepaskan cengkraman Red pada Pasca

"Gue ga tau kalo Martin bakalan ngelakuin hal gila ini" kata Pasca membela diri

"Bohong, lo pasti yang ngerencanain ini" balas Red

"Kalo gue yg rencanain gue pasti ikutan kabur bukan nya malah ada disini sekarang" balas Pasca

Red ditarik oleh Sun dan Mars karna mereka saat ini berada dirumah sakit, tidak boleh ada keributan atau perkelahian.

"Gue tau lo pasti pengen ngehajar ni orang tapi sekarang kita fokus dulu ke kondisi Zura" kata Mars pada Red

Merekapun duduk kembali dan beberapa menit kemudian, orang tua Azura datang.

Biru yang menyadari kehadiran mereka langsung berdiri dan menghampiri orang tuanya Azura.

"Maaf tante... om, Biru gagal jagain Ara" kata Biru dengan menunduk memintaa maaf pada kedua orang tuanya Azura

"Jelaskan kronologisnya, kenapa Ara bisa sampe terluka gini?" kata Papinya Azura

Biru menjelaskan dari ketika mereka pulang sekolah dan terjadi tawuran sampai ketika Azura menyelamatkan Biru dari Martin.

Maminya Azura menangis ketika mendengar anaknya yang ditusuk oleh seseorang, dan saat ini masih ditanganin oleh dokter.

Sedangkan papinya Azura saat ini hanya bisa menenangkan istrinya yang menangis.

"Maafin Biru tante" ucap Biru sekali lagi pada mereka

***

Azura sudah selesai ditangani dan kondisinya saat ini masih sangat lemah  dan belum sadarkan diri tetapi ia sudah melewati masa kritisnya. Azura juga sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.

Semua teman temannya sudah ada yang berpamitan untuk pulang karna hari sudah malam, disana hanya tersisa para penjaga Azura.

Ello menghampiri Biru yang duduk didepan ruang rawat inap Azura, sedangkan yang lainnya menunggu didalam.

AZURA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang