WHY ME

Part 21 (real)

Sorry for typo

Pagi ini sama seperti pagi-pagi biasanya bagi taehyung. Melakukan tugasnya sebagai adik ups mungkin babu yang baik dirumah besar peninggalan orang tuanya sendiri.
Malam ini ia sudah mempersiapkan diri untuk ulangan kimia dengan Song sonsaenim. Jangan sampai ia membuat kesalahan dengan guru killer ini.

Membersihkan kamarnya sendiri, bersiap-siap untuk kebutuhan sekolahnya sendiri, setelah itu turun untuk menyiapkan sarapan untuk saudara-saudaranya. Ya, seperti itu setiap hari, lalu sepulang sekolah ia akan bekerja di kafe nya milik Chanyeol hyung.

"Baiklah sekarang ayo turun dan buat sarapan untuk hyungdeul dan kookie, tersenyumlah Taehyung dan semuanya akan baik-baik saja"

Ya semuanya akan baik - baik saja. Mantra pagi yang selalu dia ucapkan walau ia tahu terkadang mantra itu tidak ada gunanya, tapi positif thinking itu juga perlukan?

"Anyeong Taehyung-a, eodi gani?" (Pagi Taehyung, mau kemana?)

Taehyung pov

Aku menuruni tangga menuju dapur berniat membantu ajhumma sekalian membuat sarapan seperti biasanya, saudaraku tidak suka jika ajhumma yang membuatkannya, yah mungkin itu hanya sebuah alasan saja tapi tak apa, setidaknya ada sesuatu yang bisa dihargai dari diriku dirumah ini.
Hah~ eomma, appa bogoshipo..

"Anyeong Taehyung-a, eodi gani?"

Eoh? Itu Suga hyung. Dia menyapa ku? Ah tentu saja memang nya ada orang lain yang bernama Taehyung dirumah ini? dasar bodoh!

"Pagi juga hyung, aku akan kedapur" Ini adalah suatu keajaiban! , belum saatnya sarapan bahkan aku belum menyiapkan apapun dimeja makan, tapi Yoongi hyung sudah duduk rapi disana lengkap dengan jas hitam mahalnya, tidak biasanya bahkan ia tidak pernah menyapa ku sejak beberapa tahun yang lalu, kejadian yang menjadi awal semuanya, dan itu sudah sangat lama, biasanya ia adalah orang terakhir yang akan datang kemeja makan untuk sarapan, sebenarnya ia tidak suka sarapan tapi seokjin hyung selalu memaksa sehingga beruang kutub itu akan duduk tenang di meja makan dan memilih menikmati sarapan di meja dengan wajah datar andalannya, hehehe maafkan taetae ya hyung..

"Tak perlu, duduklah kita akan sarapan bersama, biarkan ajhumma saja yang melakukannya"

"Tak perlu hyung, aku tidak mau menerima hukuman dari Jin hyung karena tidak menuruti perintahnya"

Taehyung pov end

Oke, baiklah mari Yoongi turuti saja saat ini.

"Hyung jangan berubah, jangan mulai perduli dengan ku, tetaplah seperti dulu karena itu akan membuat ku merasa lebih baik"

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Oke, sarapan nasi goreng kimchi akan jadi pilihan sarapan pagi ini. Semua sudah Taehyung tata dengan rapi diatas meja, Jin hyung juga sudah duduk disana. Semua sudah selesai, saatnya untuk Taehyung berangkat sekolah.

Ia mulai berjalan menuju area dapur dan keluar dari pintu belakang dan selanjutnya ke halte bis untuk berangkat sekolah. Jangan harap Seokjin yang memberikan nya uang, masih ingat kejadian  kopi yang tumpah tempo hari? Dan itu masih berlaku hingga sekarang. Untungnya ia masih ada uang tabungan cukup untuknya berangkat sekolah dengan bis.
Tapi sebelum semua rencana di otaknya terealisasikan, sebuah permintaan ah atau mungkin sebut saja sebuah perintah dari si bungsu menghancurkan semuanya.

"Makanan apa ini?! "

"Kau bisa lihat itu nasi goreng kimchi Jungkook"-Yoongi

" Duduklah kook dan habiskan sarapan mu"  lanjut Seokjin.