WHY ME

Part 12

'Tae jeball bertahanlah'
'Mianhe taehyung-ah mianhe, aku gagal menjadi hyung mu, mianhe'

Lalu mobil van hitam itu melaju dengan kecepatan yang bisa ia capai untuk sampai ke rumah sakit.

-

-

Hanya doa yang bisa ia panjatkan untuk adiknya saat ini, ia merutuki semua perbuatannya pada dongsaeng kesayangannya. Seharusnya aku tidak begini seharusnya tidak begitu, tapi apalah daya, takdir Tuhan berkata lain.

'Aku mohon jangan ambil adikku dari ku, aku menyesal melakukan semua itu padanya, aku menyesal.... Aku mohon jangan ambil dia dari ku'

Kira kira doa itulah yang terucap dalam hati namjoon, sejak tadi ia hanya menunduk dan menunggu didepan ruang ICU tempat adiknya di tangani dokter, air matanya sudah tidak bisa ia bendung lagi kini mengucur deras membasahi rahang tegas miliknya. Penyesalan sudah membungkus hati nya, melihat sang adik yang tak berdaya dan harus berjuang sendiri atas penyiksaan yang ia dapatkan selama ini.

"Wah namjoon hyung kau dapat juara 1 lagi?" tanya taehyung dengan wajah polosnya serta jongkook yang setia menatap piala ditangan namjoon, sangat menggemaskan.

"Wah anak appa dapat juara, hebat sekali" mengangkat anaknya dan mendudukan nya dipangkuannya, pemuda yang sedang si elu-elukan saat itu hanya bisa tersenyum manis ke semua anggota keluarganya yang  sangat bangga padanya.

"Jadi anak eomma ingin apa sebagai hadiahnya?"

"Hanya satu eomma, aku hanya ingin kalian semua appa, eomma, jin hyung, yoongi hyung, taetae, dan kookie selau bersamaku"

"Wahhh manis sekali anak kita ini yobo"

"Ah ya taetae, hyung punya sesuatu untuk mu" menurunkan tubuhnya dari pangkuan sang appa, anak yang merasa nama nya dipanggil itu merengut lucu, pasalnya ia sedang bermain mobil-mobilan dengan adiknya, jongkook. Tapi terpaksa meninggalkan mainannya.

"Ada apa namjoon hyung~~ taetae sedang main sama jungkook" namjoon hanya mengacak rambut coklat taehyung lembut syas perilaku dan wajahnya yang kelewat imut menurut namjoon.