Maaf lama nggak up😝
Sorry for typos
And enjoy~
Seminggu sudah berlalu sejak kejadian itu, ya kejadian dimana yoongi tahu keadaan sebenarnya taehyung, dan taehyung yang mengancam akan mengakhiri hidupnya jika orang yang ada dalam ruangan itu memberitahukan hal ini pada orang lain, tanpa kecuali park chanyeol sekalipun.
Dan sekarang adalah kesehariannya bersama sahabat satu satunya disekolah.
"Arrrghhhh Ahn ssaem akan membuatku gila!"
Ya siapa lagi kalau bukan park jimin, seseorang yang tingkat lebay nya luar biasa menurut taehyung.
"Jangan berlebihan park, makanya jika ssaem memberi mu tugas langsung kerjakan jangan malah tebar pesona dengan adik kelasmu, dasar bantet!" hoo berterimakasihlah pada taehyung yang mau memberikan nasehat panjangnya pada jimin.
"Sudahlah kim, kau tau aku tidak bisa menyimpan kharisma ini, kau tahu aku sudah sejak lahir membawanya, dan mereka tidak bisa menolak ketampanan pangeran sekolah ini"
"Ya ya ya terserahmu saja"
Krrriiiiiinngggg
Bel tanda istirahatpun berbunyi...."Astaga tulang punggungku sakit, oh tidak tanganku bengkak, andweee wajahku banyak keriputnyaaaa"
"Ckk dia mulai lagi" yah itulah percakapan singkat untuk membuka waktu istirahat mereka. Baru saja bel berbunyi dan guru yang mengajar keluar, tapi jimin tidak pernah berhenti mengeluh.
"Sudah kubilang park kau terlalu berlebihan itu hanya pelajaran sejarah" memutar bola matanya malas.
Mereka berdua lebih memilih menuju kantin. Karena jimin yang ingin sekali makan jajamyeon, dia pun begitu sudah lama tidak ketempat penuh dengan surga makanan tersebut.
"Tapi aku lebih suka pelajaran biologi, apalagi tentang reproduksi, aku akan sangat bersemangat!!"
Sebenarnya banyak yang menatap nyalang kearah taehyung, namun dia dan jimin memilih acuh, lebih memilih bercengkrama daripada meladeni tatapan mereka yang seakan matanya mau keluar saja, satu sekolah ini juga juga tau, seorang Kim Taehyung adalah MUSUH Kim Jungkook. Dan itu mutlak!.
Plak~~
Kalian tau itu suara apa kan.."Yaaaaaaakkkk kepalaku!! Sakit tau! Kenapa kau pukul?!"
"Ishhh kecilkan suara mu, seisi kantin ini melihat kita bodoh! Aku memukul mu supaya kau kembali sadar, aku tidak tahu bertemu kau dimana dan apa dosaku punya teman sepertimu" ucap taehyung mendramatisir.
Saat ini mereka sudah duduk disalah satu meja kantin. Menunggu pesanan jimin tentunya.
"Hai~"
Hoh dan sekarang lihatlah, yang sedang dibicarakan malah sibuk tebar pesona pada sekumpulan gadis. Dan bodohnya para gadis itu berteriak heboh seperti memenangkan lotre kosmetik."Kau tahu tae, aku rasa aku sudah melihat masa depanku"
"Apa? Kau mau menikah setelah tamat?"
"Kau gila! aku bisa dipenggal appaku kalau begitu, dia sangat bersikeras agar aku kuliah dibidang bisnis dengan begitu aku akan melanjutkan perusahaan park company"
"Benarkah? Setahuku kau punya hyungkan kenapa bukan dia saja sebagai anak sulung yang melakukannya"
Seketika raut wajah jimin berubah sendu, ia teringat keadaan hyung kesayangannya.
"A-ada apa, ma-maaf jika aku menyinggunggu mu, tapi sungguh aku tidak bermaksud sama sekali"
Jimin tetap diam tidak menanggapi, tak lama makanan yang mereka pesanpun tiba diantar oleh ajhumma kantin, tidak lupa pula taehyung mengucapkan terimakasih padanya.
"Gomawoo ajhumma"
Taehyung langsung menyantap makanannya, mau tahu kenapa taehyung bisa makan di kantin bersama jimin tanpa membawa bekal ?
Jawabannya adalah karena hoseok dan chanyeol yang memaksa memberikan uang jajan untuknya selama 1 bulan penuh, tentu dengan paksaan dan tanpa sepengetahuan yoongi sama sekali.
Balik lagi ke jimin ~
"Jim.." yang ditanya tetap diam, dia tampak memikirkan sesuatu yang sangat penting tapi tidak bisa mengungkapkannya, kening yang berkerut menampakkan jika ia sangat keras berfikir.
"Yasudah jika kau tidak mau, jajamyeon mu untukku saja, cepat selesaikan perang dengan batinmu itu bel akan segera berbunyi"
"Yaaaakkk, itu punyaku"
'Siasatku tidak pernah gagal, ckckck' - taehyung
"Kau benar tae, sepertinya aku tidak bisa menyimpan ini sendiri, aku butuh teman berbagi"
"Hmm ceritakan"
"Hyung ku sakit"
"Tak apa dia,akan segera sembuh, jangan cemas"
"Aku harap begitu, tapi kenyataan nya itu hanyalah sebuah harapan"
Taehyung menghentikan makannya sejenak dan menatap jimin, mengisyaratkan kalau ia akan mendengarkan semua keluh kesah sahabatnya ini.
"Dia adalah perokok berat, selalu pulang dalam keadaan mabuk, dokter menyatakan ia depresi, hal ini dimulai ketika kami semua mengetahui bahwa appa telah membunuh kekasih jihoon hyung, ia sangat mencintai kekasihnya itu namun appa tidak merestui dan malah menjodohkannya dengan anak kolega bisnis nya, hyung menolaknya, hyung bilang anak itu terlalu boros dan manja, berbeda dengan kekasihnya yang mandiri. Appa menyuruh orang suruhannya untuk melenyapkan kekasih jihoon hyung dengan maksud agar ia menerima perjodohan itu. Namun semua nya diluar kendali appa. Suatu malam jihoon hyung mengalami kecelakaan hebat, ia dilarikan kerumah sakit Jung Hospital.."
'Jung Hospital? Itukan rumah sakit milik hoseok hyung?!'
"Dokter bilang selain luka karena kecelakaan 4 bulan lalu itu, hyung juga menderita kerusakan hati akut dan harus menjalani transplantasi, namun ia menolak mentah-mentah, kami tidak bisa berbuat apapun"
"Dokter bilang jika tidak segera melakukan transplantasi maka kemungkinan hyung untuk hidup hanya sedikit" jimin memilih menunduk tidak selera dengan makanan yang ada dihadapannya, meratapi semua kejadian yang menimpa hyungnya dan ia tak bisa berbuat apapun.
Taehyung tidak menyangka bahwa sahabatnya yang selalu tebar pesona dan penuh semangat ternyata punya kepahitannya sendiri, sama dengan dirinya, hanya bedanya jika perihal jimin yang menanggung sakit adalah hyungnya sedangkan taehyung, fisik dan batinnya sendiri, ternyum miris ketika membayangkan jika yang berjuang hanya dirinya, tanpa adanya dukungan dari keluarganya sendiri.
"Sepulang sekolah nanti ayo betemu dengan hyungmu"
"Jeongmal? Kau mau betemu hyungku? Baiklah sepulang sekolah kita akan kesana"
Selanjutnya mereka menuju kekelas, karena sebentar lagi pelajaran matematika akan dimulai dengan guru killer. Dan selama perjalanan pun hanya diisi dengan keluhan jimin tentang pelajaran selanjutnya, doakan saja telinga taehyung tahan akan semua hal ini.
Tbc
Maaf lama up, jangan marah yaaa~~ 😜😜
And sorry for typo'sLucu juga ya, selama ini banyak yg follow tp di unfoll lg, kayak jaringan wifi..naik turun
Awokawokawoka 😆😆
Dinikmatin aja..~~😎😎
![](https://img.wattpad.com/cover/178044005-288-k682933.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME
De TodoSeorang namja tampan yang cerdas Bahkan sangat cerdas menyembunyikan kerapuhannya dari dunia yang membencinya.. #Brothership bts member