Part 7

3.9K 334 17
                                    

'Kau kanker darah stadium 2 tae'

'Stadium 2..'

'Stadiun 2..'

Hanya itu yang ada difikiran namja itu.
"Ayolah tae, sudah hyung bilangkan kau harus melakukan kemoterapi untuk penyakit mu ini. Hal ini bisa diatasi jika ditangani lebih lanjut" bujuk hoseok pada taehyung, sambil memapahnya ketempat tidur rumah sakit dan mendudukan nya.

"Tidak perlu hyung, lagi pula aku sudah tidak mau disini. Aku mau bersama appa dan oemma disana, tapi itu akan terjadi setelah aku mengubah cara pandang saudara ku kepadaku"

"Apa maksud mu taetae!! Kau mau kemana ha!! Berhenti keras kepala seperti ini taehyung!!"
Bentak hoseok pada taehyung, ia sudah muak mendengar taehyung mengatakan bahwa ia akan pergi.

"H....hyu..hyung, kau m..mem..membentakku?" tanya taehyung dengan nada bergetar takut dan sedih karena bentakan dari orang yang sudah ia anggap hyungnya, disertai air matanya yang mulai mengalir dipipi mulusnya.

"Maafkah hyung ssaeng, hyung tidak bermaksud begitu", hoseok mencoba menenangkan taehyung, ia memeluk namja itu. " Kau tidak akan kemanapun tae, kau harus berjuang dan hyung akan membantumu"

"Hyung aku kesini ingin meminta obatku, yang kemarin sudah habis" sambil menyodorkan botol obatnya yang sudah kosong.

"Tae..."

"Hyung, berikan saja obatnya, dan seoertinya sekarang kau harus menaikkan dosisnya. Aku harus segera pulang dan membuatkan makan malam untuk mereka"

"Dasar anak keras kepala", hoseok mengacak - acak surai taehyung lembut. "Dan manja sekali mereka, kenapa harus kau yang memyiapkan mereka makanan, untuk apa maid sebanyak itu di rumah dan digaji jika kau juga harus bekerja. Aku ingin lihat reaksi mereka jika tahu keadaan mu nantinya" hoseok hanya mengomel sambil membuat  resep untuk taehyung hingga perkataan taehyung menghentikan kegiatannya.

"Hyung!! Berjanjilah kalau hyung tidak akan memberitahu mereka hal ini" taehyung menatap tajam hyung nya, dan yang ditatap hanya mengangguk mengiyakan melihat mata elang anak itu sangat menusuk.

"Baiklah hyung aku pulang dulu, bye"
"Nee.. Hati - hatilah dan buatkan aku masakan mu ya, aku penasaran akan rasanya"
"Okay, bila aku berkunjung aku akan membawakan mu makanan"

-
-

"Aku pulang!!"

"Buatkan aku makanan, aku sudah lapar"
Itu jungkook, ia dan yoongi sedang duduk diruang itu.

"Apa yang kau lihat?! Adik kesayanganku sudah lapar!"

'Apakah hanya kookie saja adik mu hyung? Apa anak didepanmu ini bukan adik mu? Apakah kalian semua membenciku hanya karena hal yang tidak aku lakukan?'
Betapa miris nya taehyung mikirkan hal tersebut.

Ia memutuskan untuk menyiapkan makanan saja, ia tidak tahan lagi jika mendengar kata - kata kasar dari hyung dan adiknya ini.

(Skip)

"Makanan siap, yoongi hyung dan kookie silahkan makan"

Kedua namja itu duduk dimeja makan.
"Hmm dimana jin hyung dan namjoon hyung?"

"Jin hyung ada dikamarnya, kalau namjoon hyung sedang keluar kota dia akan kembali 1 bulan lagi" jawab yoongi datar.

"Tapi kenapa namjoon hyung tidak mengatakan apapun padaku?"

"Memangnya kau siapa hingga dia harus berpamitan juga padamu, pergilah jangan merusak moodku untuk makan. Dan jangan memanggilku dengan sebutan kookie, hanya hyung kesayangan ku saja yang boleh melakukan nya" ujar jungkook dingin dan hanya dibalas senyuman oleh yoongi.

"Baiklah, aku akan membuatkan jin hyung kopi saja, aku rasa itu akan membantunya menyelesaikan pekerjaannya"

"Jangan mengganggunya" namun kata - kata yoongi tidak didengar oleh taehyung karena anak itu sudah pergi menuju dapur menyiapkan kopi.

Tok tok
Namun tidak ada jawaban dari dalam, taehyung memutuskan untuk langsung masuk saja.
"Hyung aku membawakan kopi"
"Hmm taruh saja disana" jawab jin tanpa melepaskan pandangannya dari berkas - berkas yang berserakan.

Tanpa sengaja taehyung menyenggol gelas tersebut dan membasahi berkas penting itu.
"Yakk, apa yang kau lakukan brengsek!! Kau membuatku harus mengulang kembali berkas yang susah payah kubuat"

"H...hyung maafkan aku hiks..aku hiks...tidak sengaja, jinja mianhe hyung"

Buuakk!!













Tbc.

Akhirnya pembacanya 300 orang 😎😎🎉🎉
Makasih ya buat yang udah setia baca and mgasih votenya. Sekarang komen nii, nggak ada yang ngasih aku semangat nihh??😖😖

Oiya buat yang follow aku!! Tolong kalau follow wajib baca!!

Tenang, aku marah ame yang follow dan udah difollbc tapi dianya nggak baca cerita aku.
Dan ya buat readers aku yang baik hatinya tolong votenya ya, inget..baca dulu baru vote, jangan digulir - gulir aja terus vote, hargailah aku yang membuat ceritanya 😔😔.

Cerita akan lanjut yorobun, tunggual ya....😘😘

WHY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang