"Kau ingin tahu lengkapnya kan?"
Yoongi seketika menatap hoseok dengan penuh harap, wajahnya penuh dengan air mata."Ikut aku keruangan ku"sungguh aura yang dikeluarkan hoseok saat ini sangat tidak bersahabat.
Kedua namja berbeda umur itu pun ingin meninggalkan ruangan taehyung, namun sebuah suara menghentikan langkah mereka.
-
-
Taehung pov
Putih, itulah hal pertama yang aku lihat, dinding ini dan bau obat - obatan yang menyengat membuat kepala ku bertambah sakit. Aku mendengar samar - samar dua orang yang sedang berbicara, namun salah satu diantara mereka selalu meninggikan suaranya, aku rasa itu hoseok hyung. Namun satu suara lagi..suara itu, aku rasa aku mengenalnya, tapi siapa?
"Hyu-hyung.."
"Tae kau sudah sadar? Tunggu aku akan memeriksa keadaan mu" hoseok segera memeriksa keadaan taehyung yang terlihat sangat pucat. Memeriksa detak jantung, denyut nadi, suhu tubuh nya dan mengambil sample darah taehyung.
"Hyu-hyung, cha-hanyeol hyung...dimana?" walaupun masih terbata- bata namun ia tetap mengusahakan untuk berbicara, hoseok hanya tersenyum mendengar hal itu.
"Dia-.."
"Aku disini" berjalan mendekati brankar taehyung.
"Maaf aku tadi keluar sebentar membeli makanan, kau pasti belum makan kan?""Yak pabo!"
"Auu hyung sakit! Kau mau buat aku tambah sakit ya!"
"Kau meneriaki ku taehyung?!!"
"A-aniya, mianhe.."
"Sudahlah kau membuatnya takut kuda"
"Siapa yang kau sebut kuda Tiaaaaannng!!!!!!!"
"Mwoya??!!! Yakk! Siapa yang kau bilang tiang hah?! Nugu? Nugu?!!"
Taehyung hanya tertawa melihat kedua hyung bodohnya tapi baik ini.
"Hahahaha.. hyung sepertinya aku tahu kenapa kalian berdua tidak punya pacar sampai sekarang" dengan sisa tawanya ambil memegangi perut nya yang sakit karena tertawa.
"Wae?! / Wae?!" jawab keduanya kompak, dengan masih menggunakan nada kesalnya.
"Karena kalian berdua sama sama bodoh ahahahahaahahaahaha"
"Yaaaak Kim taehyung!!"- chamyeol
"Cepatlah sehat maka aku akan membunuhmu"- hoseok
Kalian tahu sendiri kalau ancaman hoseok itu cuma main-main. Taehyung sangat suka menggoda hyung kuda nya ini, menjadi hiburan tersendiri mungkin.
Sementara itu, seseorang yang tidak dianggap kehadiran nya sejak tadi hanya bisa tersenyum miris, ternyata apa yang ia pikirkan selama ini benar , ada yang tidak beres pada dongsaengnya tapi ia terlambat mengetahui. Seharus nya ia tahu sejak awal, keanehan yang terjadi pada taehyung, namjoon yang tiba - tiba merubah jurusannya menjadi dokter spesialis penyakit dalam padahal ia tahu kalau namjoon sangat ingon menjadi seorang komposer dan menjadi presdir seperti dirinya.
Ia menyesal, ia sangat menyesal mengabaikan semuanya, lebih memilih terdoktrin oleh pengaruh adik appa nya itu dari pada kenyataan adikknya.
"A hyung!! Aku baru ingat, sebelum aku pingsan aku menabrak seseorang, aku tidak melihat wajahnya tapi dari postur badannya sepertinya aku kenal. Hyung aku harap cafe mu tidak kena masalah karena hal itu, mianhe hyung aku menyusahkan mu, aku akan minta maaf padanya dan meminta ia untuk tidak menuntut cafe mu" dan memelankan suaranya diakhir kalimatnya, ia sedih karena sudah menyusahkan orang orang di sekitarnya dan orang orang yang baik dengan nya.
Seketika susasana menjadi hening, semua orang termasuk dia, dia yang tidak dianggap sedari tadi kehadirannya juga menatap lekat raut wajah dongsaengnya. Seketika ingatan itu kembali, ingatan masalalu bersama ibunya.
Flasback
"Hai yoongi kenapa kau ada disini? Kenapa tidak bermain dengan saudara saudara mu yang lain?"
"Ne eomma , sebentar lagi yoongi akan turun tapi aku harus menyelesaikan nada ini dulu"
"Waaah kau sangat menyukai musik?"
"Ne eomma aku sangat suka, aku akan menjadi seoranv penyamyi dan pemain piano terkenal aku akan dikenal oleh seluruh dunia eomma" jawab yoongi dengan mata penuh binarannya.
Nyonya kim hanya bisa tersenyum melihat cita - cita anaknya.
"Apa kau bersungguh sungguh?"
"Hmm!" jawabnya bersungut sungut. Nyonya kim hanya terkekeh melihat tingkah anak nya ini.
"Kalau begitu eomma ingin minta seauatu padamu, tapi kau harus bersungguh bersungguh melakukannya"
"Apa itu eomma?"
"Janji ya kalau akan dilakukab dengan sungguh sungguh"
"Iya eomma tapi apa?"
"Kkkkkkk, jaga taehyung untuk eomma, ia berbeda dari kalian, dan jangan iri dengan uri taehyung ne"
"Aniya eomma kami sangat sangat sayang taehyungie mana mungkin kami iri, tapi eomma kenapa taehyung berbeda dari kami?"
"Suatu saat nanti kau pasti akan tahu yang sebenarnya. Jadi eomma mohon jika sesustu terjadi jangan benci taehyung ne"
"Ne eomma!"
End flashback
"Jangan berkata begitu tae, kau tidak pernah menyusahkan ku"
"Jangan pernah mengatakan maaf jika itu bukan kesalahan mu tae, oh ya orang yang kau tanrak itu ada disini ngomong ngomong"
"Hah hyung tapi aku-"
"Ya , itu aku tae"
Taehyung terlihat sangat terkejut aksn hal itu, ia tidak menyangka kalau rahasia nya yang berusaha ia tutupi selama ini mudah saja terbongkar.
"Mianhe taehyung"
Tak bisa. Taehyung tak bisa mencerna semua ini, apa ini jalan yang tuhan berikan? tapi dia tidak mau seperti ini, ini bukan alur kehidupan yang ia inginkan
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME
De TodoSeorang namja tampan yang cerdas Bahkan sangat cerdas menyembunyikan kerapuhannya dari dunia yang membencinya.. #Brothership bts member