Part 8

3.8K 300 15
                                    

[ maaf typo 🙇 ]
Taehyung pov

'Wah...pekerjaan jin hyung banyak sekali, hmm aku letakkan di mana ya..ah aku letakkan ini disini saja.'

Aku pun meletakkan kopi yang aku buat untuk jin hyung diatas lemari kecil diruangannya, dilihat dari sudut mana pun tidak ada celah lagi hanya tumpukan kertas.

Aku pun melihat - lihat kamarnya. 'Sudah lama ya semenjak terakhir kali aku masuk kekamar ini' batin ku.
Kamar itu mencakup ruangan kerja pribadi jin hyung, dan pastinya ada meja dan kursi kerja, lemari tempat berkas dan lemari semua koleksi foto dan mainannya, tempat tidur yang king size dan pastinya semua itu barang - barang mewah.

Aku memperhatikan lemari yang berisi foto - foto saat kami kecil, senang rasanya melihat jin hyung tidak membuang semua foto itu karena aku juga ada didalamnya. Karena terlalu fokus pada lemari itu, aku tidak sengaja menumpahkan minuman yang ada diatas lemari kecil yang tepat disamping lemari foto itu.

Taehyung pov end

"H...hyung maafkan aku hiks..aku hiks...tidak sengaja, jinja mianhe hyung"

Buuakk!!

"Brengsek!!! Apa kau tahu bagaimana sulit nya aku mengerjakan berkas - berkas itu, itu semua berkas penting yang aku kerjakan 5 hari terakhir, dan sekarang aku harus mengulangnya dalam 3 hari, dasar anak pembawa sial kau!! Apa yang kau lihat hah, apa foto - foto bodoh itu?!" seokjin mengambil foto - foto itu dengan kasar dan melemparkannya hingga bingkai foto itu pecah "Apa itu yang kau inginkan hah!! Aku hanya tidak sempat membuangnya saja, tapi sekarang kau membuat aku meluangkan waktuku untuk melakukannya. Sekarang enyah dari kamar ku!! Sebelum aku menghajar mu lebih dari itu!!"

"Ada apa hyung?" tanya yoongi yang berlari bersama jungkook dari ruang makan karena mendengar suara gaduh dari kamar seokjin.

"Kau lihat, dia sengaja membuatku kelelahan dengan membuat ulang berkas yang aku kerjakan 5 hari terakhir ini, dan 3 hari lagi aku harus menyerahkannya pada atasanku" jin sangat marah kali ini, wajah nya memerah karena menahan emosi.

"Kalian berdua" tunjuk jin pada kedua adiknya yaitu yoongi dan jungkook, "Jangan biarkan anak ini masuk lagi kekamarku, atau dia akan membuat aku kehilangan pekerjaanku. Dan kau Taehyung! Kau tidak akan aku beri uang jajan selama 1 bulan penuh" titah seokjin dan langsung menutup pintu kamar nya dengan keras dan membuat ketiga namja yang dia tinggalkan tersentak kaget.

"Ck sudah dibilang jangan mengganggu induk singa yang lagi sensitif itu" senyum licik yang tercetak jelas diwajah jungkook. Sedang kan yoongi lebih memilih berlalu dan melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

Taehyung lebih memilih mengurung dirinya dikamar, ia tidak percaya jin hyung nya melakukan itu semua tepat dihadapannya, serta ekspresi jungkook yang terlihat selalu merendahkannya.

Ia menatap cermin satu - satu nya yang ada diruangan itu.
'Segitu benci kah kalian pada manusia ini, jika kalian manusia ini pergi dari hidup kalian, maka aku mohon bersabarlah, aku janji pada kalian semua jika waktu nya sudah tepat aku akan pergi sejauh mungkin. Dan jika mungkin aku tidak akan kembali lagi' batin taehyung sendu, sambil melihat luka disudut bibirnya akibat pukulan jin.

Tok tok
Ada yang mengetuk pintu kamar taehyung.
Taehyung tahu dengan jelas bahwa itu adalah ajhumma yang sanvat dekatnya dari semua maid dirumah itu.

"Masuklah ajhumma"

"Tae..ajhumma bawakan makanan untukmu karena aku yakin kau belum makan kan, dan ini es untuk lukamu"

Mustahil jika tidak ada yang mendengar teriakan jin hyung tadi.

"Nee, gomawo ajhumma, sudah oerhatian dengan taetae"

"Apakah oerlu ajhumma bantu mengobati luka mu?"
( ajhumma... authornya mau jugaa 😭😭😭 )

"Any, aku bisa sendiri, sekali lagi terimakasih ajhumma"

Ajhumma itu pun mengangguk dan keluar dari kamar Taehyung. Taehyung pun langsung memakan makanan itu dengan lahap.

[ skip ]
Selesai makan, entah ide dari mana ia memutuskan untuk mencari kerja saja di cafe atau restoran, toh ia tidak akan dapat uang jajan selama 1 bulan penuh ini. Ada satu hal yang taehyung tidak boleh lupakan, "ah obat sialan ini lagi".

Bagaimanapun ia memang harus meminum obat itu untuk membantunya bertahan hidup dan itu entah sampai kapan.







Tbc

Up lagi yey....
Makasih buat readersku yang udah setia membaca dan nungguin cerita nya aku 😘😘
Authornya harap kalian nggak akan pernah bosen buat baca.

Dan makasih buat komennya, budayakan lagi vote dan comentnya ya..
KAMSAHAMIDA..

NEXT?????

WHY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang