Sebenarnya mungkin aku nggak ush buat vote vote an segala ya, tapi respon kalian positive bnget makasih yaadan anggap aja ini sebagai penebus karena dah lama nggak update😙😙
" Khamsahamida, silahkan dinikmati"
"Wahhhh kau tampan sekali"
Taehyung pun melanjutkan pekerjaannya, namun tiba tiba ia merasa kepala nya berdenyut sakit, dan tak sengaja menabrak seseorang yang baru datang.
"Mi-mianhae nan..akhh"
*Sorry for typo*
"Ta-tae gwenchana??"
"Yak! kim taehyung buka matamu!"
Namja pucat itu semakin khawatir ketika melihat darah yang keluar dari hidung taehyung."Ada apa ini kenapa ribut - ribut?" tanya seorang namja yang baru keluar dari ruangannya, ia baru saja akan mengecek kinerja karyawannya, namun saat keluar malah keributan yang ia temukan. Ia pun mendekati sumber keributan itu, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat salah satu karyawannya tidak sadarkan diri.
"Astaga tae!! Apa yang terjadi?! Siapa kau menjauh dari adikku!"
Chanyeol kaget katena ada orang memakai kacamata hitam dan masker verada di samping taehyung."Cha-chan, ini aku, tae- kenapa dengannya?"
"Bawa dia kerumah sakit segera!" bukan menjawab pertanyaan dari yoongi, tapi chanyeol langsung mengangkat dan menggendong taehyung.
"Dengan mobilku saja"
Yoongi segera membuka pintu mobilnya untuk taehyung dan chanyeol, berlari menuju kursi kemudi, dan melajukan mobilnya ke rumah sakit.
Tak ada percakapan antara keduanya selama diperjalanan ke rumah sakit, sampai sebuah suara lirih dan sedikit menahan sakit menginterupsi mereka.
"Shhh ap-appo hyung, dada tae sesak" ringisnya sambil meremat bajunya sangat kuat. Berharap kalau itu bisa mengurangi nyeri yang ada di kepala dan dadanya saat ini.
"Tenanglah taelion kau pasti kuat kita akan kerumah sakit, bertahan lah"
Deg
"aisshhh kenapa darahnya tidak mau berhenti juga, yoon cepatlah!"
Tanpa babibu yoongi dengan cepat langsung membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi namun tetap berhati hati.
-
-Akhirnya mereka sampai didepan rumah sakit, setelah chanyeol yang memberitahukan nama rumah sakitnya.
"Hosiki-ah!"
Hoseok yang baru keluar dari salah satu ruangan pasiennya pun dikejutkan dengan teriakan chanyeol yang nggak main main.
"Yak ini rumah sakit jika kau lupa tiang!"
Hoseok sedikit melirik tidak suka pada orang yang ada di samping chanyeol, namun beralih pada orang yang berada digendongan chanyeol. Ia tau, ia kenal sosok itu.
"Bawa ia keruangan ku sekarang!"
Yoongi bingung, pasalnya ia tahu dibagian apa dokter itu bekerja, dokter itu dokter pribadi keluarganya dulu saat menangani penyakit ayahnya yang jantungnya bermasalah, saat itu dokter ini sangat muda sekali bahkan umurnya lebih muda 1 tahun dari yoongi.
Apa separah itu penyakitnya?.
Kira kira begitulah pertanyaan yang ada di kepalanya sekarang, namun ia urungkan dulu, saat ini yang penting ia harus tau apa sebenarnya yang terjadi.
Chanyeol membaringkan tubuh ringkih itu diatas brankar, terlihat jelas kalau tubuh itu semakin kurus, yoongi sangat menyayangkan keadaan adiknya yang dulu sangat ia sayangi.
Tubuh yang dulu akan seperti jelly ketika ia bermain atau berlari namun kini pucat seperti tidak ada kehidupan didalamnya. Batinnya berteriak kalut, apa yang sudah ia lakukan selama beberapa tahun ini padanya, pada adiknya.
Hoseok mengecek keadaan taehyung. Ia menghela nafas ketika mengetahui, kalau dongsaengnya baik baik namun ia kelelahan, tapi ada yang aneh.
"Bagaimana keadaannya hoseok-ah"
"Dia baik baik saja hyung, hanya kelelahan, suhu tubuhnya naik, aku rasa dia demam sekarang"
"Hanya kelelahan? Kau yakin? Tapi kenapa tubuhnya memberontak kesakitan begitu?"
"Entahlah" hoseok lebih memilih menjawab pertanyaan chanyeol sambil membersihkan darah yang keluar dari hidung taehyung yang sedikit mengotori kaus yang digunakan nya.
"Apa dia tidak minum obatnya?" tanya hoseok kembali.
"Entahlah saat tadi pagi aku tanyakan hal itu, dia bilang dia sudah sarapan dan minum obatnya, dan siang ini aku belum melihat dia meminum obatnya"
"Dia belum makan apapun pagi ini" suara pelan itu menginterupsi percakapan antara chanyeol dan hoseok, walaupun sangat pelan namun masih bisa ditangkap oleh indera keduanya.
"Cihh, pantas saja keadaannya seperti ini"
Buakk!
"Hoseok apa yang kau lakukan?!"
"Brengsek kau, brengsek kalian keluarga kim! Tidak taukah kau apa yang terjadi pada dongsaeng kalian hah?!"
Yoongi mengelap sudut bibirnya yang sedikit berdarah akibat pukulan tak main main dari hoseok.".."
"Wae! Kenapa kau diam hah! Kau tidak tahu keadaan nya selama ini kan, perjuangannya selama 2 tahun terakhir kan, karena apa?! Karena kalian semua sudah menganggap adik kalian ini sudah mati!" sambil menunjuk taehyung yang masih terbaring di brankasnya.
"Kalian menyalahkannya atas apa yang merupakan sudah takdir dari paman dan bibi! Kalian menyalahkannya bahkan menyiksa fisik dan batinnya"
Nafas hoseok kini memburu, kali ini ia tidak akan tinggal diam saja, cukup! Sudah cukup semua yang dialami taehyung. Apa salahnya hingga ia harus menghadapi semua siksaan dari keluarganya sendiri.
Sementara itu, chanyeol yang berada dibelakang hoseok dan menahannya agar tidak menghajar namja pucat dihadapannya lebih jauh lagi itu terkejut mendengar semua luapan emosi hoseok, ia tidak menyangka kalau orang yang ia kenal kenal sejak sekolah menengah atas dulu yang menjadi hobaenya di club basket bisa mekakukan hal seperti itu, terlebih lagi ini adalah keluarga kim yang terkenal di korea bahkan dunia karena bisnisnya yang sukses.
"A-apa ini yoon, jadi yoongi yang di ceritakan taehyung itu adalah dirimu?, tapu dia-"
"Dia pasti mengatakan kalau ia punya saudara yang sangat baik dan perhatian padanya kan, anak ini tidak pernah menjelek jelekan keluarganya pada siapapun" belum sempat chanyeol menyelesaikan kata katanya tapi sudah dipotong oleh hoseok, kali hoseok sudah bisa menahan emosinya, namun berkata sangat dingin.
"Dia tidak suka kalau keuarganya ini dipandang rendah oleh orang lain, padahal ia tahu bagaimana kelakuan saudaranya padanya, tapi ia tetap menyayangi keluarga yang sama sekali tidak menganggap dirinya ada."
Melirik tajam pada yoongi yang kini menundukkan kepala nya , untuk hari ini ia sudah banyak dikejutkan oleh fakta tentang taehyung."Kau ingin tahu lengkapnya kan?"
Yoongi seketika menatap hoseok dengan penuh harap, wajahnya penuh dengan air mata."Ikut aku keruangan ku"sungguh aura yang dikeluarkan hoseok saat ini sangat tidak bersahabat.
Kedua namja berbeda umur itu pun ingin meninggalkan ruangan taehyung, namun sebuah suara menghentikan langkah mereka.
"Hyu-hyung.."
Tbc
Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME
AcakSeorang namja tampan yang cerdas Bahkan sangat cerdas menyembunyikan kerapuhannya dari dunia yang membencinya.. #Brothership bts member