Menikah muda memanglah bukan hal mudah dan banyak yang tidak menginginkan.
Hanya karena mengikuti perjanjian konyol dari mendiang sahabat kakeknya.
Dua remaja terpaksa merelakan masa mudanya dengan menuruti permintaan sang kakek.
Assalamualaikum Diwajibkan yang baik hati harap Follow dulu sebelum membaca Terimakasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
05.45
Via baru saja selesai membuat sarapan,dia memilih sarapan hari ini nasi goreng beserta telor dadar,ngga tau Aska suka apa yang penting mereka sarapan.
"Woy vi kenapa Lo ngga bangunin gw elahh"
Teriakan Aska dari atas mampu mengejutkan via yang sedang membuat teh hangat yang ingin diberikan oleh Rara karena cewe itu masih dikamar.
"Apaansih baru juga mau gw bangunin,masih pagi ska"via menatap Aska yang masih muka bantal.
"Tauk,pagi pagi dah bikin rusuh aja"
Rara berbicara sambil keluar kamarnya tidak lupa dengan seragamnya melekat di tubuh kecilnya.
"Kan gw belum subuh,tau ah kalian sama aja"setelah bicara seperti itu Aska berlari ke atas ingin melaksanakan subuh sebelum waktunya habis.
"Dih ngambek "gumam Rara.
"Sering begitu Ra?"tanya via kepada Rara sambil memberikan teh hangatnya kepada adek iparnya.
Rara mengangguk"makasih ka,iya bang Aska kalau baru bangun tidur ada masalah kaya gitu sering marah marah ngga jelas di rumah"
Via mengangguk paham"pantes"
Setelah percekcokan pagi tadi dan sarapan bersama,mereka bertiga segera berangkat ke sekolah,Aska memilih pakai mobil sekalian mengantar Rara ke sekolahnya.
Kini via meminta Aska menurunkan di halte dekat dengan sekolah mereka,Aska hanya mengiyakan saja.
"Apa?"tanya Aska heran saat via menengadah tangannya di depannya.
