Menikah muda memanglah bukan hal mudah dan banyak yang tidak menginginkan.
Hanya karena mengikuti perjanjian konyol dari mendiang sahabat kakeknya.
Dua remaja terpaksa merelakan masa mudanya dengan menuruti permintaan sang kakek.
Assalamualaikum Diwajibkan yang baik hati harap Follow dulu sebelum membaca Terimakasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pagi ini tidak seperti biasanya ,awan putih nampak di atas sana ditemani dengan suasan duka di rumah keluarga aska .
Nampak orang orang berbaju hitam ada di pekarangan tempat tinggal Aska begitupun teman teman Aska yang memilih izin sekolah demi menemani sahabatnya yang kena musibah.
Tangis pilu terdengar kala bintang,Juan,gemilang,gladis,Nadine,Kenan,dan Fahri memasuki ruang tengah,terlihat tubuh ayah Aska terbujur kaku di pelukan istrinya dan anak perempuannya.
Via menahan air matanya sambil memeluk sang mertua dari samping untuk menenangkan.
Aska?cowo itu hanya duduk di belakang via dengan tatapan kosong,air mata pun enggan untuk keluar dari matanya seolah olah hilang entah kemana.
Arya pria yang selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain daripada diri sendiri ,yang selalu mengajarkan Aska arti kehidupan,yang selalu mengsuport Aska saat anak anaknya sedang terluka.
Bagi Aska dan Linda ayah mereka adalah satu satunya orang yang akan maju saat Aska dan Linda tersakiti.
Tapi itu hanyalah menjadi kenangan yang selalu Aska ,Lia ,dan Linda kenang.
Sosok ayah yang dulu sangat Aska banggakan sekarang hanya jadi semu dan hanya angan angan saja.
Aska menatap wajah ayahnya yang pucat tetapi terlihat tenang ,hanya menatap tidak menghampirinya .
Bintang mengusap bahu Aska pelan seolah menyalurkan kekuatan untuk Aska begitupun gemilang ,Fahri ,dan Juan yang ada di belakangnya.