Menikah muda memanglah bukan hal mudah dan banyak yang tidak menginginkan.
Hanya karena mengikuti perjanjian konyol dari mendiang sahabat kakeknya.
Dua remaja terpaksa merelakan masa mudanya dengan menuruti permintaan sang kakek.
Assalamualaikum Diwajibkan yang baik hati harap Follow dulu sebelum membaca Terimakasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Bagas berjalan dengan dagu yang sengaja di angkat, mata tajamnya mampu membuat murid murid memalingkan wajahnya tidak mau berurusan dengan cowo biang masalah di sekolah ini.
Ia tersenyum tipis kala melihat sosok yang dijaga Aska tadi bertemu dengan dia.
Bagas tadi berada di perpustakaan bukan karena apa,ia hanya ingin tidur dengan suasana dingin karena tempat yang banyak buku buku itu disediakan AC untuk membuat murid murid bisa dengan nyaman membaca di sana.
Bagas menyugar rambutnya ia bersiul saat cowo yang dikenal dengan kacamata bulat bertengger di hidungnya sedang berjalan di depan Bagas.
"Oy Tio"panggil Bagas.
Tio menoleh ragu ragu terhadap Bagas"iya?"
Bagas mengayunkan jari telunjuknya mengkode agar Tio menghampirinya.
"Ke..kenapa gas?"tanya Tio hati hati.
"Minuman Lo buat gw"pinta Bagas to the point.
"Ta..tapi ini mi..minuman aku dari rumah"cicit Tio pelan.
Bagas menyaut botol di genggaman Tio.
"Jangan"ucap Tio pelan.
"Bacot Lo"Bagas meminum minuman milik Tio .
"Nih beli Sono"Bagas memberikan uang berwarna merah kepada Tio.
