Happy Reading
Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih
***
Derap langkah kaki Aska menggema di koridor rumah sakit,ia berlari diikuti gladis dan teman temannya di belakangnya.
Aska cemas,saat via memberi tahukan bahwa kondisi papanya drop lagi bahkan ini lebih parah yang mengharuskan papanya Arya dibawa ke rumah sakit untuk ditangani oleh dokter yang selalu merawatnya akhir akhir ini.
"Mah"ucap Aska pelan.
Lia menangis pilu di depan anak laki lakinya,di sampingnya via memeluk lengan Lia sekedar menenangkan.
Gladis mengambil alih Rara dan kenza dalam gendongan Adit ,cewe itu menyuruh gemilang dan Fahri ikut dengannya,sedangkan bintang dan Juan tetap tinggal di situ.
Aska menghela nafas kasar,ia berjongkok di hadapan mamanya yang duduk di kursi rumah sakit"mamah tenang yah,kalau nangis kaya gini juga ngga bisa bikin papa sembuh"ucap Aska memegang erat tangan mamanya.
"Mama berdoa sama yang maha kuasa ,kita di sini juga berdoa untuk papa yang terbaik"lanjut Aska .
Lia masih diam ,ia segera memeluk erat Aska menyalurkan rasa takut yang dia rasakan,via memalingkan ke arah lain,air matanya luruh seketika ,ia tidak sanggup melihatnya.
"Mama takut ka"ucap Lia pelan.
Aska membalas pelukan itu ,matanya memerah air matanya ia tahan agar tidak keluar ,ia hanya tidak ingin mamanya tambah sedih"Aska tau ma ,Aska juga ngerasain itu"
"Mbak"ucap via pelan kepada Linda.
Perempuan yang sudah bersuami itu menoleh ia memeluk via dengan erat"doain papa yang terbaik mbak"ucap via pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aska dan Via
RandomMenikah muda memanglah bukan hal mudah dan banyak yang tidak menginginkan. Hanya karena mengikuti perjanjian konyol dari mendiang sahabat kakeknya. Dua remaja terpaksa merelakan masa mudanya dengan menuruti permintaan sang kakek.