TIGAENAM

223 5 0
                                    

Happy Reading

Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih

AssalamualaikumDiwajibkan yang baik hati harapFollow dulu sebelum membacaTerimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

08.30

Via tersentak ia membuka matanya kaget mengingat tadi setelah shalat subuh ia ketiduran sampai matahari sudah terlihat.

Mungkin sebagian orang hal itu wajar karena tidur setelah melakukan shalat wajib itu seperti ada kenikmatan tersendiri, masyaallah.

Via tersadar kala tadi ia tidur di atas sajadah tetapi ia melihat sekeliling ,ia sudah ada di kasur miliknya dan Aska.

Mungkinkah Aska yang memindahkannya?kalau bukan Aska siapa lagi ,dan mukenah pun sudah terlipat rapi di tempatnya ,via hanya memakai piyama panjangnya juga rambutnya yang digerai.

Buru-buru ia ke kamar mandi untuk cuci muka dan memakai hijab juga cardigan berwarna hitam ,ia ingin cari sarapan di luar ,entah ia merasa malas untuk berkutat di dapur.

"Jalan aja kenapa males?"untung saja sekarang weekend  jadi dia bisa bersantai.

Via berhenti di tangga ia buru buru bersembunyi di tembok agar mereka tidak mengetahui nya.

Via mengerutkan dahi kala Aska bersama seorang ,cewe?tunggu, bukankah cewe itu yang via lihat saat ayah mertuanya meninggal?.

Kembaran gladis?benar,kenapa pagi pagi sekali harus ke sini?via tau cewe itu menyukai suaminya ,yang membuat heran kenapa ada Bagas?!!.

Via tidak mengerti ada apa sebenarnya apalagi muka Aska tidak enak dilihat lebih tepatnya seperti orang menahan emosi.

Via tidak boleh ketahuan dua orang itu,bisa runyam nantinya mengingat mereka tidak tau status Aska dan dirinya sebenarnya.

Antara Aska dan ViaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang