TIGATUJUH

188 3 2
                                    

Happy Reading

Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih

AssalamualaikumDiwajibkan yang baik hati harapFollow dulu sebelum membacaTerimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

09.30

"Beneran nggak papa?"

Via mengangguk tapi tidak bersuara,ia lupa kalau ia sedang telfon dengan Kenan.

"Emang aku kenapa?"tanya via.

"Ra ,sumpah kamu ngga bisa boong"helaan nafas Kenan terdengar di handphone via.

"Yaelah aku nggak papa kali ,dengar yah Ken aku udah dewasa berusaha nggak tergantung sama ortu dan liat?sekarang udah mulai terbiasa,it's okey"ucap via dengan memainkan ujung jilbab nya.

"Suami udah pulang?"tanya Kenan mengubah pembicaraan ,bukannya tidak mau mendengarkan hanya saja Kenan tidak mau via bertambah sedih.

Tapi tetap saja ia menanyakan seperti itu membuat via mengingat kejadian sore tadi,ia menggeleng kan kepalanya berusaha menepis pikiran buruk.

"Belum"lirih via.

"Kemana?basket?"tanya Kenan.

"Ho oh"jawab via.

"Ck"Kenan berdecak.

"Matiin ,langsung tidur!"perintah Kenan.

"Ta-"sebelum berucap sambungannya terputus oleh Kenan ,via hanya menghela nafas .

Ia naik ke atas untuk tidur ,ia akan istirahat menghilangkan banyak pikiran yang tertanam di otaknya hari ini.

***

Deru motor Kenan terdengar di tengah jalanan kota Jakarta malam ini,ia menancapkan gas dengan cepat juga berusaha meredakan emosinya.

Antara Aska dan ViaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang