DUADUA

250 6 0
                                    

Happy Reading

Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih

AssalamualaikumDiwajibkan yang baik hati harapFollow dulu sebelum membacaTerimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Aska mengetuk pintu depan kamar papanya dengan pelan ,di belakangnya pun via juga ada karena ia ingin melihat papa mertuanya yang sedang sakit.

Ada sahutan dari dalam yang membuat Aska membuka pintu berwarna coklat tersebut,terlihat papanya sedang asik tertawa bersama cucu dan anaknya,Rara dan kenza anak dari Kakak perempuannya.

"Kak via!kapan Dateng"ucap Rara girang ia berlari dan menarik via untuk mendekat ke ranjang papanya.

Via tersenyum"tadi udah sedikit lama"via beralih menatap papa Arya yang sedang tersenyum hangat"papa baik baik aja kan?"ucapnya setelah menyalimi Arya.

Arya terkekeh ringan"papa cuma sedikit lelah"

Via mengangguk ia beralih menatap kenza yang sedaritadi menatapnya polos,mungkin karena belum pernah bertemu"hai ganteng"ucap via menggendong kenza.

Kenza menatapnya dengan binar,lalu tertawa pelan"kenza lucu bangetsih"gemas via.

Aska menatap via yang dibalas sama cewe itu,seketika via mengangguk ia mengajak Rara dan kenza ke kamar Rara untuk memberi waktu Aska dengan papanya,via cukup tau apa yang dirasakan suaminya itu.

Aska menghela nafas ia duduk di pinggir ranjang papanya"papa..baik baik aja kan"itu bukan pertanyaan tapi pernyataan yang dilontarkan Aska.

Arya menatap teduh anaknya ini ia mengusap tangan Aska dengan tangan yang sudah keriput,Aska tau Arya semakin ke sini semakin menua sakitnya pun karena efek sudah menua dan rentan tidak seperti dulu lagi.

"Ka mau dengerin papa cerita ngga?"ucap Arya dengan menatap Aska dengan lembut.

"Pa"tegur Aska.

"Ini tentang papa suka sama mama kamu"lanjutnya.

Aska diam.

Arya tersenyum tulus saat membayangkan masa mudanya"mama kamu itu dulu cerewet banget,papa awalnya ngga suka dan papa fikir itu mengganggu "

"Mama kamu yang ngejar ngejar papa sampai pada titik papa merasakan yang namanya kasih sayang dari mama kamu,saat mama kamu pindah sekolah di situ papa merasakan yang namanya kosong dan hampa"ucap papanya sendu.

"Ternyata itu adalah arti kehilangan,papa sudah terlanjut cinta sama mama kamu begitupun sebaliknya"ucap Arya terkekeh.

Aska menyela"makanya papa harus sembuh biar bisa bahagiain mama"ucapnya.

Antara Aska dan ViaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang