Menikah muda memanglah bukan hal mudah dan banyak yang tidak menginginkan.
Hanya karena mengikuti perjanjian konyol dari mendiang sahabat kakeknya.
Dua remaja terpaksa merelakan masa mudanya dengan menuruti permintaan sang kakek.
Assalamualaikum Diwajibkan yang baik hati harap Follow dulu sebelum membaca Terimakasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Suasana malam hari ini membuat dua wanita yang sedang duduk di taman belakang menikmati pemandangan bintang di atas langit sana.
"Via gimana sekolahnya?"tanya Lia sambil menuangkan teh di gelas via.
Via dan Lia memilih duduk santai di belakang rumah setelah mengingat tadi ribut dengan Aska ,sekarang sosok itu tertidur tadi setelah shalat isya.
"Alhamdulillah baik baik aja ma"jawab via.
Lia tersenyum ibu yang sudah mempunyai anak tiga itu menggenggam halus tangan via"via fokus belajar dulu ya,soalnya dua bulan lagi via sama Aska kan udah mau lulus SMA "
Iya via dan Aska sudah kelas 12 dan beberapa bulan lagi akan diadakan ulangan akhir semester,via juga sudah mengikuti bimbel beberapa Minggu belakangan ini.
Via menundukkan kepala tidak berniat menjawab apa yang mama Lia katakan ia bingung .
"Via emang udah?"tanya Lia.
Via menoleh ke arah Lia dengan bingung"udah apa ma?"
Lia terkekeh"udah menuhin tugas sebagai istri"
Ah akhirnya via paham ,via menunduk lagi pipinya merah menahan malu sekaligus takut akan mengecewakan mamanya dan bundanya,harusnya ia tidak melakukan itu dulu mengingat ia masih menjadi pelajar,ah memang nikah mudah resikonya sangatlah banyak.
Lia mengusap kepala via yang ditutupi jilbab langsungan warna hitam"gapapa kok sayang,kamu udah bener "
"Kamu udah berusaha menjadi istri yang baik bagi suami kamu,berdoa aja yah semoga selalu diberi kemudahan di rumah tangga via sama Aska"Lia memeluk via dengan sayang.