Happy Reading
Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih***
"VIA!!!"
Via terlonjak kaget begitupun dengan Leon yang baru aja dari mejanya.
"Lo kenapa?"tanya via heran,ia menatap Nadine yang bercucuran keringat di pelipisnya.
"Lo juga"ujar Leon menunjuk mahen yang seragamnya sudah kusut ,apalagi keringat membasahi rambutnya jadi lepek.
Ngenes.
"Tau nih anak baru enak enak nonton orang berantem malah dia tarik belum lagi nyorobot orang orang ,sesek ,bau lagi"cerocos mahen menunjuk Nadine yang keadaannya sama seperti dirinya.
Nadine mengibaskan tangannya tidak penting"Vi ini penting Aska!!dia berantem sama kakak kelas"
Via terlonjak otomatis berdiri"kok ...bisa?"
Leon mengerutkan dahi"terus?apa hubungannya sama via?"
"Tau Lo ,gara gaa ini Lo Sampek narik gw segala,anjir emang"
"DIEM DEH"teriak nadine membuat murid murid yang ada di kelas menatap ke arah mereka.
"Ayok ikut gw cepetan!!"ucap nadine tanpa babibu menarik tangan via agar mengikutinya ke arah lapangan.
"EH WOY INI TUGAS GIMANA SAT!!"teriak mahen.
Nadine menyerobot kerumunan membuat murid murid protes,tapi perjuangannya tidak sia sia ia dan via sudah berdiri di paling depan.
Terlihat Aska tersungkur setelah di beri Bogeman oleh Bagas kakak tingkat mereka kelas duabelas,memang Bagas dikenal dengan orang yang beringas,suka membuat onar di sekolah.
Via lantas menutup mulutnya melihat Aska yang tergeletak di tanah belum lagi bintang,Fahri,dan gemilang yang berusaha melerai Bagas ,terlihat juga Juan menahan Bagas agar berhenti membuat onar.
Via menatap cewe yang menyerukan nama Bagas setelah itu dia memapah Aska untuk menepi.
Mata via dan Aska sempat bertubrukan tapi Aska lebih dulu memalingkannya,via jadi gelisah sendiri kalau seperti ini.
"Parahsih"gumam Nadine.
***
Via menggigit handphonenya cemas ia sudah berada di apart nya Aska seorang diri ,tapi dirinya dilanda gelisah gara gara Aska belum pulang ia sesekali menatap ke arah jam dinding di atas tv.
16.55
Hampir jam lima sore tapi belum pulang juga,belum lagi perkelahian tadi yang membuat via semakin tak karuan ,ia ingin ke dapur sekedar minum tapi ia berlari ke arah pintu utama kala mendengar bel berbunyi.
Buru buru via membukanya ia menatap Aska di depannya dengan pandangan terkejut.
"Lo kenapa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aska dan Via
AcakMenikah muda memanglah bukan hal mudah dan banyak yang tidak menginginkan. Hanya karena mengikuti perjanjian konyol dari mendiang sahabat kakeknya. Dua remaja terpaksa merelakan masa mudanya dengan menuruti permintaan sang kakek.