TIGADUA

248 5 0
                                    

Happy Reading

Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih

AssalamualaikumDiwajibkan yang baik hati harapFollow dulu sebelum membacaTerimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Abang kenapa?"tanya Rara.

Lia berjalan ke arah Aska yang mengerang karena perih di sekujur tubuhnya.

Lia menyentil dahi anaknya"udah tau alergi kaya gitu masih aja dimakan,dasar"gerutu Lia.

Via mengusap peluh keringat di dahi Aska dengan perasaan bersalah"maaf ma ini salah via ,via ngga tau Aska alergi udang ,kalau tau via ngga masukin ke mie tadi"sesal via.

"Halahh tu anak aja sok sokan pengen gantle di depan Lo Vi,aslinya lemah masa sama udang aja kena mental"

Linda menatap Aska mengejek dari arah tangga ,ia berjalan ke ruang makan yang terdapat Aska dan yang lain.

Aksa menatap Linda dengan tatapan tajam.

"Apa Lo?lemah kaya gitu gabisa nyerang gw Lo"Linda tertawa membuat Aska ingin memakan kakaknya hidup hidup.

"Linda udah,kalian ini udah gede juga masih aja bertengkar"Lia menatap Linda jengah.

"Tau nih mbak Linda ,malu sama anak mbak"Rara menyahut tiba tiba.

Linda menatap Rara"bocil mending diem ya sayang"

"Ngapain turun kamu?kenza kamu tinggalin?"tanya Lia.

"Sama bapaknya dia,ngerengek ma minta dibikinin susu "jelas Linda.

"Gausah diurus Vi,biar mandiri ni orang,katanya mau gantle di depan istri"ejek Linda kepada Aska.

"Bacot"

"Aska omongannya"tegur Lia.

"Udah sayang bawa Aska ke kamar nanti mama ambilin obat alerginya Aska di kamar mama"

Via mengangguk ia memapah Aska ke arah kamarnya ,begitupun Rara yang pamit ingin tidur mengingat besok ia masih masuk sekolah.

***

Antara Aska dan ViaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang