17. Ungkapan

3.1K 160 1
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Saat Serena Sampai di parkiran, dia melihat Reygan yang sedang bersama clara?? Yaa, terlihat clara yang sedang mohon-mohon kepada Reygan.

Serena yang berada cukup jauh dari mereka pun mengerutkan keningnya heran "ngapain tuh orgil?" Gumam Serena.

Dia sedikit mendekat untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan. Serena berjalan mengendap-endap lalu bersembunyi di balik mobil orang lain yang jaraknya dekat dengan posisi mereka.

"Rey, ayolahh anterin aku pulang yyaa?" Mohon Clara kepada Reygan.

"Aku gaada yang anter lohh..." lanjutnya dengan muka dibuat sedih.

Reygan masih diam dengan muka datarnya. Walau dia sudah emosi dari tadi ngeladenin cewek jadi-jadian di hadapannya itu.

Clara memegang tangan Reygan "ayo dongg, kamu juga lagi sendiri kan?" Katanya.

"Gak!" Tolak reygan lalu menepis tangan Clara yang menempel padanya.

"Loh ko--"

"Gue mau pulang, bareng cewe gue." potong Reygan cepat.

Serena yang mendengar itu pun mengerinyit dahinya. Apa katanya? Cewe nya? Siapa? Bukannya Reygan menyuruhnya untuk pulang bersama?

Clara pun menggeleng cepat "kamu ngomong apa sih?" Ucapnya.

"Mulai sekarang, gue mau lo jauhin gue." ujar Reygan dengan nada dingin.

"Engga akan!! Sebelum kamu bisa buka hati untuk aku!!" Tolak Clara.

Serena pun memutuskan untuk menghampiri mereka berdua.

"Ekhem." dehem Serena seraya berjalan mendekati mereka.

Clara menatap sinis kepada Serena "ngapain Lo kesini?!" Sinis nya.

"Terserah gue lah." Balas Serena mendelik.

"Pergi Lo!! Jangan ganggu gue sama pacar gue!!" Usir Clara mendorong bahu Serena.

Serena yang sedikit terhuyung ke belakang pun dengan cepat Reygan menarik tangan Serena hingga menabrak dada bidang Reygan. Mereka saling menatap intens satu sama lain.

Clara yang merasa panas pun memisahkan keduanya "ehh!! Apaan nih peluk-pelukan!!" Sentak Clara memisahkan Serena dan Reygan secara paksa.

Serena Reygan's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang