19. War

2.8K 135 3
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Saat ini, Serena sedang di perjalanan menuju rumah Siska menggunakan mobilnya. Yapss. Sepulang dari sekolah tadi, Serena memutuskan untuk pulang terlebih dahulu dan mengambil mobilnya.

Lampu lalulintas berwarna merah. Serena pun menghentikan mobilnya untuk menunggu lampu berwarna hijau.

Dan shit! Dia lupa mengabari Reygan kalau dirinya akan kerja kelompok bersama sahabatnya 'gue baru ingat kalau udah punya laki anjir!' batin Serena.

Setelah lampu lalulintas berwarna hijau, Serena menjalankan mobilnya. Di tempat yang lumayan sepi, dia meminggirkan mobilnya.

Serena pun mengambil benda pipih berlogo Apple itu. Lalu membuka room chat bernama Reygan untuk mengabarinya.

Reyganteng

Kalau kalian tanya kenapa kontak Reygan dinamakan 'reyganteng' sebenarnya itu atas paksaan suaminya sendiri.

rey, gue kerja kelompok

Centang abu, artinya dia belum membaca pesannya. Sekitar 5 menit akhirnya dia membalas chat dari Serena.

sm sp?

siska, raya

hm
jangan kemaleman.
take care

ok

Read

Setelah mendapat izin dari reygan, Serena kembali menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.


Sekitar kurang lebih 15 menit, Serena sampai di rumah Siska.

Serena menghentikan mobilnya di depan rumah bercat putih yang lumayan besar yang berlantai tiga itu, dihiasi mini garden di halaman rumahnya. Yaps, tak lain dan tak bukan adalah rumah Siska.

Dia melihat sudah ada mobil Siska dan Raya yang artinya mereka sudah sampai duluan dari Serena.

Gadis itu membawa totebag-nya lalu turun dari mobil. Dia berjalan ke pintu utama. Di tekannya bell untuk ke dua kali nya.

Tak lama keluarlah wanita setengah baya yang tak lain adalah bundanya siska.

"Assalamu'alaikum tante..." Ucap Serena lalu menyalami tangan nya.

"Waalaikumsalam, Oalahh udah lama loh serena ga kemari." Ujar Mayangーbunda Siska.

Serena tersenyum kikuk "iya tan, maaf ya udah jarang nih, makanya aku kerkom pilih di rumah nya Siska aja kan udah lama juga." Jelas Serena.

Serena Reygan's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang