11. Berangkat bareng

2.6K 126 0
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Serr bangunn" Della mencoba membangunkan Serena Dengan cara menepuk-nepuk pipinya.

"Eungghh" Serena mambalas dengan gumaman.

"5 menit lagi mom" katanya dengan suara serak khas bangun tidur.

Della menghembuskan nafasnya "Reygan udah nunggu dibawah, cepet bangun" Serena yang mendengar itu langsung membuka matanya.

"Whatt?! Ngapain dia kesini?" Tanya Serena.

"Ya, jemput kamu lah!"

"Sekarang kamu Cepetan siap-siap, mommy mau ke bawah dulu" Lanjutnya lalu pergi dari kamar Serena.

"Hm"

****

Serena bangkit dari tidurnya lalu bersiap-siap. 20 menit berlalu, Serena sudah siap dengan seragamnya. Sentuhan terakhir dia memakai lipgloss yang dipoleskan di bibirnya.

Serena langsung memakaikan tas sekolah di punggungnya. Lalu segera turun kebawah. Sesampainya di bawah Serena melihat mommy dan Daddy sedang mengobrol ria dengan Reygan di ruang tamu.

Serena berjalan mendekati mereka "morning" sapa Serena.

Semuanya melirik ke arah Serena begitupun dengan Reygan "hey, morning" balas Raymond.

"Morning sayang, kalian mau sarapan dulu?" Tanya Della kepada Serena dan Reygan.

"Emm gausah mom, kita berangkat sekarang aja ya" kata Serena.

Della hanya mengangguk "yaudah, jangan lupa sarapan, nanti bahaya kalo maag kamu kambuh"

Serena hanya mengangguk "yaudah kita pamit mom" Reygan menyalami tangan Della dan Raymond begitupun dengan Serena.

Serena dan Reygan berjalan menuju pekarangan rumahnya sebelum Serena melontarkan pertanyaan "ngapain Lo nganterin gue?" Tanya Serena yang membuat langkah Reygan terhenti lalu menatap Serena.

"Nyokap" Singkatnya lalu mengalihkan pandangannya ke sekitar.

Serena mengangguk-anggukan kepalanya "ohh nyokap Lo"

"Bentar lagi juga jadi nyokap Lo" katanya lalu sedikit menoleh ke arah Serena.

"Terserah" keduanya sudah ada di depan motor sport milik Reygan.

Tak terduga, Reygan memakaikan helm ke kepala Serena.

Deg deg deg

Jantung gue gaaman cuyyyy!!! Mengingat posisi wajah mereka yang saling berhadapan dengan beberapa centi saja, membuat Serena tak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah tampan Reygan.

Serena Reygan's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang