10. Coffe shop

2.3K 127 1
                                    

Hii girls!
Happy reading ❤️

****

Serena dkk mulai memakan makanannya. Mereka makan dengan hening sebelum suara deheman memasuki gendang telinga mereka.

"Ekhem" dehem seseorang, membuat Serena dkk mendongak ke atas. kalian tau siapa dia?? Diaaa... Yapss, ternyata ada Reygan dkk yang menghampiri meja Serena dkk.

Renno yang menyadari tatapan bingung dari Serena dkk pun membuka suara "emmm, boleh gabung?" Tanya Renno.

Serena dkk hanya mengangguk lalu lebih fokus ke laptopnya. Reygan dkk pun langsung duduk di depan Serena dkk. Karna memang kursinya itu agak besar dan lebar, cukup 10 orang.

"Tapi, jangan ganggu!" Tegas Serena.

"Siap Bu bos!"

Serena sesekali melirik ke arah Reygan yang sedang memainkan handphone nya. Ganteng banget sii.

"Ehh btw kok kalian ada disini?" Tanya Siska kepada Reygan dkk.

"Jadii...."

Flashback (ON)

Sekarang ini Reygan dkk sedang berada di kediaman Reygan, karna sepulang sekolah tadi siang, Reygan dkk memutuskan untuk mampir ke rumah Reygan.

Seperti sekarang, Reygan dkk sedang sibuk dengan dunianya masing-masing.

"Woii gue bosen nih, jalan-jalan kuy" ujar Renno memecah keheningan.

"Kemana?" Tanya Rio.

"Emmm, Ke coffe shop aja mending, lumayan buat nyantai" usul Renno.

"Sabii lahh, skuyyy" setuju Alvin.

"Kalian ikut kan?" Tanya Renno pada reygan, Vanno, Bryan.

"Hm" singkat mereka bersamaan.

"Baguss"

"Hm"

"Ham Hem ham Hem! Sariawan Lo bertiga?!" Kesal Renno.

"Hm"

"Anjing" Desis Renno.

"Yaudah buruan"

Reygan dkk bangkit dari kegiatannya masing-masing lalu turun kebawah. Mereka memakai motor seperti biasa

****

Sekarang, mereka sudah sampai di salah satu coffe shop yang jaraknya lebih dekat dari rumah Reygan. Reygan dkk berjalan beriringan masuk kedalam coffe shop.

"Mau duduk Dimana?" Tanya Rio.

"Terserah"

Saat Renno celingak-celinguk mencari tempat yang cocok tiba-tiba matanya menangkap sosok tak asing dimatanya. Yaa, dia melihat Serena dkk yang sedang duduk disana terlihat seperti sedang mengerjakan tugas.

"Woii, itu Serena bukan sih?" Ujar Renno menunjuk salah satu meja paling ujung.

Reygan dkk langsung mengikuti arah tunjuk renno "ohh iya anjir, Gimana kalo kita gabung aja" ajak Rio.

Serena Reygan's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang