Namaku Park Ae Ri. Aku seorang gadis cerdas dari kalangan atas. Di usiaku yang ke 26 tahun aku mampu memimpin sebuah perusahaan besar di Korea.
Aku tinggal sendiri di sebuah apartement. Aku sengaja memisahkan diri dari keluargaku karena sikap mereka yang sangat kasar padaku. Aku selalu berselisih faham dengan kakak laki-lakiku Park Jimin. Hanya ayahku yang selalu ada dipihakku. Sedang yang lain selalu bersikap acuh dan masa bodoh.
Aku menjalani hari-hariku sebagai CEO dengan sangat baik. Aku mempunyai banyak kolega dan banyak rekan pengusaha. Aku seorang gadis yang ahli dibidang bisnis.
Suatu ketika ibu mengundangku makan malam dirumah. Makan malam itu sekilas tampak biasa saja. Tapi tiba-tiba ayahku membicarakan perjodohanku dengan Jeon Jungkook. Putra tunggal pengusaha sukses Korea Tuan Jeon Seo Nam.
“Ae Ri ah, kau sudah 26 tahun. Karirmu cukup gemilang. Kau harus segera menikah” kata ayah ditengah makan malam berlangsung
“Ahh nee. Aku akan pikirkan itu nanti ayah, sabarlah” jawabku
“Apa kau membantah ayahmu??” bentak ibu
“Tentu tidak, tapi saat ini aku belum memiliki teman pria ibu” jawabku dengan sopan
“Ayah akan mengenalkanmu dengan seorang lelaki putra Tuan Jeon” kata ayah
“Apa dia Jeon Jungkook??” Tanya Jimin
“Nee, kau mengenalnya??” kata ayah
“Tentu aku mengenalnya, dia satu kampus denganku saat di Swiss dan pernah beberapa kali bertemu di event perusahaan” jelas Jimin
“Tapi ayah, aku tidak bisa menikah dengan seseorang yang bahkan aku tak mengenalnya” tolakku lembut
“Menurutlah, kami akan atur kencanmu dengan Jeon Jungkook dan kau akan mengenalnya” jawab ibu kasar
Aku tak menjawab apapun, aku tak mau membuat keributan dan hanya bisa tertunduk tanpa suara. Sampai saatnya aku pulang semua hanya diam tanpa pembicaraan.
“aku permisi pulang, sampai jumpa” pamitku
“pulanglah Nona Park, dan nikmatilah kencanmu dengan Jeon Jungkook lusa. Aku telah membuatkanmu janji dengannya lusa” jawab Jimin
Aku menunduk memberi hormat dan segera kembali keapartemenku dengan perasaan yang kalut.
****
2 hari kemudian. Kubuka mataku dan kuraih ponsel yang kudengar berbunyi notif pesan. Pesan dari Jimin, dia mengirimiku foto Jeon Jungkook dan alamat tempat kami akan bertemu.
Dilihat dari alamatnya adalah sebuah café romantic yang ada di tengah kota Seoul. Cukup dekat dari tempat tinggalku. Aku menurut saja dengan keinginan ayah, ku pikir jika aku cocok akan kucoba menjalin hubungan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE-SHOOT BTS PART 1
FanfictionAkan up disini oneshoot fans fiction Bangtan.. Jadi setiap judul berbeda cerita ya.. Tapi mungkin juga ada yang nyambung karena authornya bikin beberapa season..