Aku masih menunduk penuh air mata dengan gaun pernikahan yang indah melekat ditubuhku.
Takdir cintaku sungguh memilukan. Pria yang mengencaniku selama 3 tahun terakhir pergi meninggalkanku untuk selamanya di hari pernikahanku.
Hatiku terasa sakit dan pilu. Bagaimana tidak, hari yang seharusnya menjadi hari bahagiaku berubah menjadi hari terburuk dalam hidupku.
Calon suamiku meninggal di sebuah kecelakaan saat mobil melaju menuju tempat berlangsungnya acara pernikahanku
Jung Hoseok pria yang sangat santun dan penuh cinta. Dia selalu memberiku ketenangan selama 3 tahun terakhir.
"Sayang, ganti pakaianmu.. Apa kau tak ingin mengantar HoSeok ke peristirahatannya yang terakhir?? " Bisik kakakku
"Oppa... Waeyo... Waeyo harus dia?? Waeyo dia meninggalkanku?? " Tangisku kembali pecah dipelukan Namjoon
"Aniya... Ini kuasa Tuhan... Ini takdir... Kajja, kau harus melihat HoSeok untuk yang terakhir agar tak ada penyesalan" Ucap Namjoon
"Aku ingin HoSeok melihatku dengan gaun ini. Aku ingin dia melihatku cantik seperti yang dia inginkan oppa" Kat aku
Namjoon membawaku menghadiri upacara pemakaman calon suamiku dengan gaun pengantin yang sedari pagi melekat ditubuhku.
Setibanya dia area pemakaman semua tampak berduka. Ku lihat kedua orang tua HoSeok sangat sedih begitu pula beberapa sahabat dekatnya.
Semua orang menatap aku seperti orang gila. Apa lagi kalau bukan karena pakaianku. Gaun pengantin yang kupakai di upacara pemakaman.
Saat peti mulai diturunkan hatiku terasa begitu sakit. Akal sehatku bahkan sudah hilang.
"HoSeok ah, kau lihat.. Aku menepati janjiku untuk memakai gaun pilihanmu ini.. Tapi kau mengingkari janjimu untuk hidup selamanya denganku.. Waeyo.. Kau pergi di hari pernikahan kita.. Gaun ini.. Tatanan rambut ini. Make up ini.. Waeyo kau membuatku memakainya untuk mengantarmu ke pemakaman?? Waeyo" Teriakku sambil meraung-raung
Semua orang pilu melihatku. Hanya Namjoon dan ibu HoSeok yang berani mendekat sambil mengusap lembut pundakku.
"HoSeok ah.. Kau menipuku.. Kau membohongi ku.. Kau pergi dariku.. Apa salahku?? Apa?? Katakan HoSeok ah.. Katakan... " Sambungku
Aku merancu tak terkendali hingga akhirnya aku jatuh pingsan. Dan aku tak bisa menyaksikan upacara pemakaman HoSeok.
Namjoon membawaku pulang tanpa menyelesaikan acara itu.
"Siapapun akan sama sepertinya.. Mereka saling mencintai.. Tapi takdir berkata lain" Kata seorang keluarga HoSeok
"Kasihan sekali Nona Kim Soo Hye.. Dia benar-benar terluka dan kehilangan" Sahut keluarga satunya
Sejak hari itu duniaku gelap tanpa cahaya. Aku berubah menjadi seorang gadis yang sangat tertutup. Aku tak melakukan apapun selain berkunjung ke makam, bercerita kesedihanku diatas pusara HoSeok dan berada dikamar menutup diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE-SHOOT BTS PART 1
Fiksi PenggemarAkan up disini oneshoot fans fiction Bangtan.. Jadi setiap judul berbeda cerita ya.. Tapi mungkin juga ada yang nyambung karena authornya bikin beberapa season..