Aku ingat betul ketika seorang anak lelaki itu menangis sendu di dekat peti jenazah ibunya. Anak itu berumur 7 tahun saat itu. Dia belum mengerti apapun saat Tuhan memanggil ibunya kembali kepangkuannya.
Peristiwa itu sudah lebih dari 20 tahun yang lalu. Mungkin anak lelaki itu sudah tumbuh dengan wajah yang tampan.
Jung Hoseok.. Teman masa kecilku yang sampai saat ini ku ingat sebagai teman terbaiku. Aku pergi meninggalkannya saat ayahku pindah kerja ke Amerika.
Dan itu terjadi hampir bersamaan dengan perginya sang ibu. Sudah 20 tahun juga aku tak mendengar kabarnya.
Rasa rindu dan rasa ingin tahu membuatku ingin kembali ke Korea dan menemuinya.
"Ayah, aku punya waktu cuti dan aku ingin ke Korea.. Aku ingin bertemu HoSeok" Jelasku
"Ahh anak itu?? Kau masih ingat?? " Tanya ayahku
"Tentu saja aku ingat ayah.. " Jawabku
"Baiklah nak.. Lakukan apa yang ingin kau lakukan.. Kau sudah punya uang sendiri dan kau harus menikmati hidupmu" Jelas ayahku
"Tuan Park... Kau memang yang terbaik" Pujiku
Aku mengurus semua keperluanku untuk pulang ke Korea.
"Kamu harus mampir makam oma, opa dan ibumu sayang" Ucap ayah
"Tentu saja ayah.. Jangan khawatir.. " Jawabku
"Oppamu akan menyusul nanti. Ayah memberitahunya dan dia akan pulang lusa dan langsung menyusulmu" Jelas ayah
"Aish... Ayah... Aku sudah cukup dewasa kenapa oppa harus selalu menguntitku.. " Rengekku
"Sudahlah... Kau berangkat atau ayah tak akan ijinkan" Ancam ayah
"Eoh... Oke oke.. Aku akan membiarkan Jimin Oppa mengikutiku.. Aku berangkat sekarang" Jawabku terpaksa
Bagaimana mungkin tripku harus gagal kerena seorang kakakku yang super menyebalkan itu.
Pesawat membawaku kembali pulang ke negeri yang sudah hampir 20 tahun tak aku kunjungi itu. Aku pulang ke Korea sebagai wisatawan karena kami sudah berkewarganegaraan Amerika sejak kami pindah 20 tahun yang lalu.
Negara ini sudah banyak berubah seingatku. Dahulu belum semaju sekarang ini. Dulu masih kuno dan sekarang sudah banyak berubah.
"Huft... Bagaimana caraku menemukannya.. Bodoh sekali aku.. Bagaimana jika HoSeok sudah pindah?? Aku berfikir singkat bisa menemukan HoSeok dinegara yang seluas ini.. " Pikir ku
Aku mulai mencari alamat yang ku dapat dari ayahku di maps. Satu titik kutemukan tak jauh dari bandara. Aku segera memesan taxi dan meluncur menuju lokasi itu.
Semua sudah berubah... Bangunannya pun sudah berubah.. Beruntung nama jalan dan wilayah itu masih sama.
"Anyeong... Aku ingin menanyakan alamat ini" Tanyaku pada seorang penjaga kedai
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE-SHOOT BTS PART 1
FanficAkan up disini oneshoot fans fiction Bangtan.. Jadi setiap judul berbeda cerita ya.. Tapi mungkin juga ada yang nyambung karena authornya bikin beberapa season..