"Yo Naa ah... Cepat keluar.." Teriak Yi Yoon
"Bajuku terbuka sekali... Aku tak nyaman... " Pekikku dari dalam kamar mandi
Perkenalkan namaku Kim Yo Naa.. Aku seorang penyanyi cafe. Walau suaraku amat merdu tapi nasipku memang hanya untuk menjadi penyanyi cafe.
Hari ini hari pertamaku menyanyi di sebuah cafe mewah di kawasan Seoul. Biasanya aku menyanyi di cafe pinggiran kota yang tak begitu ramai.
Aku keluar sambil menarik narik rokku turun.
"Aish.. Apa ini.. Aku tak nyaman" Keluhku
"Kostum ini dari penyelenggara acara.. Sudah ayoo" Ajak Yi Yoon
Aku berjalan sambil ditarik oleh Yi Yoon menuju back stage.
"Hwaa... Kau cantik sekali sayang" Ujar kekasihku Park Jimin
"Aniya.. Aku tak nyaman" Protes ku
"Sudah masuk sana.. Mereka menunggumu" Jawab Jimin
Dia memang orang yang membawaku dalam dunia ini. Dia mengenalkan aku dengan orang-orang penting di dunia penyanyi cafe.
Aku melangkahkan kakiku sedikit ragu masuk stage. Aku melihat pengunjung cafe itu sangat penuh. Apalagi ini Weekend.
Setelah sang MC panjang lebar mengenalkan aku, aku mulai dengan satu lagu untuk sekedar pemanasan.
Aku bernyanyi dengan sempurna hingga riuh penonton membuatku sedikit lebih nyaman. Aku membabat habis tiga lagu dengan suara khas ku tanpa cacat sedikitpun.
Agaknya hal itu membuat senior ku di cafe itu sedikit iri. Dengan sengaja salah satu dari mereka menarik kabel mic ku dan membuat aku kaget dan terputus saat menyanyi.
Hal memalukan itu membuat pemilik acara marah dan memakiku habis dibelakang stage.
Tak hanya pemilik acara, Jimin turut memaki habis diriku karena hal itu. Bahkan mereka tak percaya saat aku mengatakan hal yang sebenarnya terjadi.
Aku merasa sangat dipermalukan malam itu. Rasa sakitnya membuat hatiku membeku dan membuahkan kekecewaan yang besar disana.
Tiba-tiba seseorang datang sambil melepas jaketnya. Dia berjalan kearahku dan mengikatnya untuk menutupi pahaku yang terekspos banyak orang.
Aku tak mengenalnya sama sekali. Bahkan semua orang dibuat kaget dengan kehadirannya. Pasalnya tak ada yang mengenal siapa dia.
"Apa kalian pantas disebut lelaki?? Kalian merendahkan seorang wanita dan mengatainya dengan kalimat tak pantas. Sedang kalian tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.. " Bentak pria itu
Tak ada yang menjawab kata-katanya. Semua diam.
Pria itu menarikku keluar dari backstage. Aku yang merasa sendiri saat itu hanya bisa mengikuti kemana pria itu membawaku. Bagiku saat ini hanya dia yang ada dipihak ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE-SHOOT BTS PART 1
FanficAkan up disini oneshoot fans fiction Bangtan.. Jadi setiap judul berbeda cerita ya.. Tapi mungkin juga ada yang nyambung karena authornya bikin beberapa season..