Satu kata cinta Bilal : "Ahad!"
Dua kata cinta Sang Nabi : "Selimuti aku...!"
Tiga kata cinta Ummu Sulaim : "Islammu, itulah maharku!"
Empat kata cinta Abu Bakar : "Ya Rosulullah, saya percaya...!"
Lima kata Cinta 'Umar : "Ya Rosulullah, ijijnkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bintang)
Hari ini adalah hari perpulangan, sebagian besar santri menunggu di dalam pondok sampai ada panggilan bahwa dia telah di jemput oleh orang tuanya. Sebagian lagi berkumpul di dalam mushola untuk menjalani karantina tahfidz.
Sekarang pukul sembilan. Aku dan Zahra duduk di gazebo bersama Lana dan Sabrina. Berbincang ringan sembari menunggu jemputan. Risha sudah mendahului kami. Dia di jemput pukul delapan tadi. Zahra akan di jemput setengah jam dari sekarang. Itu kalau tidak ada udzur, jarak rumahnya dengan pondok lumayan dekat, tapi ayah Zahra tidak bisa jika pergi terlalu pagi.
Lana dan Sabrina mungkin akan di jemput sebentar lagi. Dan aku, adalah santri yang mungkin pulang paling akhir, bu Mei harus benar-benar sulit jika ingin berpergian. Ada banyak anak yang menjadi tanggungannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sabrina Aisya Rachma)
"Lan, kamu satu juz lagi kaan?!" Tanya Sabrina mendesak Lana yang sendari tidak mau bicara.
"Engga, kata siapa coba." Sangkal Lana.
"Ya Allah Lan, kan bisa buat evaluasi kita ya gak, Zah, Bin?"Bujuk Sabrina lagi.
Lana malah tertawa.
"Bahas yang lain aja ah," Lana berusaha merubah topik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.