26 || Piknik

185 27 0
                                    


















"Bangun, hei." Jake membuka matanya perlahan kala dirasanya pipinya ditepuk pelan beberapa kali.

"Hm? Udah nyampe?" Cowok itu duduk lantas menggeliat meregangkan otot-ototnya.

"Udah pada turun, lo doang yang masih merem." balas Sunghoon yang tak lain adalah dalang dari seseorang yang membangunkan Jake beberapa menit lalu.

Jake akhirnya turun dari mobil setelah diam mengumpulkan nyawa selama lima menit.

"Pengen ramyeon." Jake menoleh dengan mata berbinar penuh harap ketika melewati salah satu stan makanan.

"Lo mau? Ya udah ayo beli." Sunghoon merangkul Jake lantas tanpa berlama lagi berbelok menuju stan tersebut.

"Mau berapa?" tanya Sunghoon.

"Semua." balas Jake cepat.

Sunghoon menghela napas pelan. "Gak, gak. Bisa bangkrut gue." tolaknya.

"Ya udah satu aja." kata Jake.

Sunghoon mengangguk, lantas memesan pada seorang wanita penjaga stan.

"Ramyeon-nya tujuh ya."

"Lah?" Jake menoleh cepat menatap Sunghoon bingung. "Katanya tadi gak boleh banyak-banyak?"

"Gak boleh banyak-banyak buat dimakan sendiri, maksud gue." balas Sunghoon. "Dah, yuk!"

Setelah menerima tote bag kecil berisi tujuh cup ramyeon berukuran sedang, Sunghoon dan Jake kembali melanjutkan langkahnya menuju tempat teman-temannya berada yang sudah lebih dulu pergi ke tempat tujuan mereka hari ini.




꧁ мι∂∂ℓємσѕт ꧂





"Oy, Ki! Makan dulu sini." Sunoo agak berteriak pada Ni-ki yang berjarak beberapa meter darinya.

Cowok itu terlihat serius memperhatikan ke atas pohon, entah melihat apa, sebelum akhirnya berbalik pergi menuju teman-temannya berada.

Hari ini tujuh laki-laki itu kembali mengadakan kumpul bareng sekalian piknik guna menghibur diri dari aktivitas padat yang telah mereka lalui. Mereka sama-sama antusias menunggu hari ini tiba, terbukti sejak pagi hari mereka sudah bersiap pergi ke tempat yang sudah ditentukan.

"Wih, ramyeon!" Heeseung yang baru bergabung sehabis menata beberapa barang bawaan ke karpet yang mereka gelar di tengah area hijau ini. Ia menatap berbinar makanan yang tersaji dengan kepulan asap yang mengudara, tanda masih panas.

"Gak ada bungeoppang?" tanya Ni-ki yang baru mengambil posisi duduk di samping Heeseung.

"Gak ada tadi." balas Sunghoon.

"Gue mau beli latte aja gak ada." Jake menyahuti.

"Tiup dulu tiup, jangan langsung ditelen." Jungwon menatap tak percaya ke arah Heeseung yang kelihatan begitu bersemangat melahap makanan kesukaannya itu.

"Gapapa, kita mah strong langsung telen." balas Jake seraya menatap sekilas Heeseung yang mengangguk kecil membenarkan.

Mereka melanjutkan acara makan pagi menuju siang itu hingga sepuluh menit terlewati.

"Penuh banget perut gue, kayak mau meledak." ujar Sunoo.

"Emang lo abis makan bom, sampe mau meledak?" tanya Ni-ki.

Middlemost | ENHYPEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang