17. PENGAGUM PENYIAR KAMPUS

1 1 0
                                    

Perlahan jari-jari lentik Lyan mulai menempatkan diri pada tempatnya masing-masing di atas tombol-tombol yang sudah sangat dikuasai Lyan tiga tahun terakhir. Suara Lyan yang khas kembali menyapa seantero kampus. Baru beberapa menit menyapa para pendengar, sudah banyak pesan masuk ke aplikasi pesan radio di fakultasnya.

Banyak dari pesan itu yang berisikan tentang kerinduan para pendengar dengan suara Lyan. Bahkan ada yang mengetik kalau akan mendatangi Lyan di studio siaran. Membaca pesan absurd itu, Lyan hanya meringis pelan.

Setelah menyapa dan menyampaikan tema siaran hari ini, Lyan kembali memutar lagu-lagu yang sebelumnya sudah ia siapkan sebelum lanjut membacakan pesan-pesan yang tadi sudah masuk.

Sebenarnya Lyan tidak ada rencana untuk siaran hari ini. Tapi salah satu adik tingkatnya yang jadwal siarnya hari ini tidak bisa hadir karena sakit, serta tidak ada teman yang bisa menggantikannya, akhirnya Lyan dimintai tolong untuk menggantikannya. Tentu dengan senang hati Lyan bersedia membantu. Sudah lama juga ia tidak berkutat dengan peralatan di studio siaran ini.

Tentu saja Lyan sangat merindukan tempat ini. Apalagi setelah menghadapi kesibukannya di semester-semester tua ini yang memang benar-benar menguras waktu dan pikiran. Lyan semakin merasa benar-benar sibuk tanpa bisa memperhatikan diri sendiri.

Masih tersisa satu jam waktu untuk Lyan menyapa pendengarnya. Pendengarnya bisa dikatakan netral. Karena tidak ada yang mendominasi antara pendengar cewek maupun cowok. Jumlah keduanya imbang. Antusiasme para pendengar baik cewek maupun cowok juga sama rata.

Banyak cowok yang mengirim pesan, hanya untuk sekedar menyapa atau mengirim salam. Tapi tidak sedikit pula cewek yang mengirim pesan menyapa dan request lagu untuk diputarkan agar menjadi penyemangat bagi sang pengirim.

Bahkan kadang ada juga yang meminta Lyan untuk membacakan isi pesan yang merupakan ungkapan hati untuk seseorang. Lyan benar-benar bisa membawa suasana sesuai apa yang pendengar inginkan.

Wanita itu bisa menjadi sosok pakar percintaan di saat-saat seperti itu. Ia akan dengan sok-nya memberi nasihat dan kata-kata yang membuat si pengirim merasa semangat untuk melanjutkan kisahanya, dan membuat si penerima merasa diterbangkan.

Lyan tidak langsung menyebutkan nama yang ditujukan oleh sang pengirim. Lyan hanya akan meminta identitas si orang yang dimaksud dengan jenis kelamin dan jurusannya, terkadang tingkat semesternya juga. Tapi yang terpenting adalah jurusan orang yang dituju itu.

Kali ini ada satu pesan yang berisi ungkapan rasa kagum yang ditujukan untuk seseorang. Lyan kira sudah tidak ada yang mengirimkan pesan berisi ungkapan itu karena Lyan sudah lama tidak siaran. Ternyata pendengar setianya masih tetap siap sedia seperti dulu.

"Aduh nggak kerasa nih udah satu jam aja Lyan menemani kamu yang hari ini lagi berkutat dengan tugas, dengan mata kuliah, dengan nasi dan berbagai camilan, bahkan lagi berkutat dengan doi, aw hahaha. Nah buat kamu yang tengah melakukan hal apapun saat ini, Lyan mau ngingetin jangan lupa kirim salam ataupun request lagu di RAME RADIO. Mau kirim makanan juga boleh loh, boleh banget. Nggak usah disebut, pasti udah tahu dong dimana letak studio radio FISIP, haha. Nggak kok, bercanda, tapi kalo beneran mau ngasihh ya nggak papa, Lyan terima dengan hati terbuka, yakali dapet rejeki ditolak ya kan, haha.

"Jangan lupa kirim salam dan request lagu atau curahan hati kamu di siang yang terik ini di nomor 081*********. Masih Lyan tunggu sampai jam dua siang nanti. Btw nih, ternyata oh ternyata sudah ada satu pesan yang berisikan curahan hati seseorang untuk si dia. Lama banget loh Lyan nggak membacakan suara hati seseorang untuk doi, dan untungnya hari ini ada yang mau mencurahkan hatinya. Ehemm.

"dari anak fakultas Teknik. Aw anak teknik nih. Siapa sih yang nggak tahu pesona anak teknik. Dari nama fakultasnya aja udah uhh gitu, apalagi isinya coba. isi dalam kelasnya, para mahasiswa dan mahasiswi itu loh, haha. Oke, si seorang cowo dari fakultas teknik ini ingin mengungkapkan rasa tertariknya pada mbak-mbak anak FISIP. Eh, sefakultas dong sama Lyan. Duh yang anak FISIP langsung pada jedag-jedug nih jantungnya, hayoloh ngaku aja kamu.

KalyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang