ASSALAMUALAIKUM WR.WB
AKU COME BACK!•
MANA YANG UDAH BACA CERITA AKU YANG ALMIRA NIH?
•
•MARK LEON REGANTARA
"PRIA BUAYA BERWUJUD SINGA"•
•UDAH FOLLOW BELUM NIH?
KALAU UDAH, LANGSUNG CUSS AJA YUK!
KET: KALAU ADA YANG TYPO, TANDAI AJA YA
•••🐊•••
***
01-Bos Crocodile
"LEON!"
"Duh, bunda apaan sih? Gak tau apa anaknya lagi mimpi indah," Leon menutup kedua telinganya dengan guling.
Benar apa yang Arka katakan padanya, suara bundanya itu cempreng seperti kaleng jatuh. Bahkan jika sudah marah suaranya akan melebihi toa mesjid.
Semoga saja Almira tidak tau kalau Leon dan juga Ayahnya, Arka, seringkali bersekongkol untuk membicarakannya. Bisa-bisa dirinya terusir sadis oleh bundanya dari rumah. Membayangkannya saja Leon sudah bergidik ngeri. Leon tidak akan membiarkan itu terjadi!
Lagian bukan Leon yang pertama membicarakan bundanya. Justru, Ayahnya sendiri, yang selalu memancing dirinya untuk membicarakan kejelekan bundanya. Jadi jika suatu saat Leon dan Arka di usir. Maka Leon akan menggunakan alasan itu agar terhindar dari pengusiran sadis bundanya.
"Kamu berani lawan Bunda? Mau bunda usir dari rumah?" Almira memukul pantat Leon dengan spatula yang ia bawa dari dapur tadi.
Bukan hanya kebetulan, membawa spatula itu sudah menjadi kebiasaan bagi Almira jika akan membangunkan Leon.
"Nggak bund! Jangan usir anak ganteng mu ini,"Leon membanting guling yang ia pakai untuk menutup telinga tadi ke sembarang arah.
"Ya udah, kalau gitu mandi. Lagian bunda heran sama kamu, buat apa beli jam weker kalau cuma buat pajangan."
Almira menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan tingkah anaknya yang semakin hari semakin menjadi.
"Jam wekernya udah gak bunyi Bund. Buktinya aku nyalain tiap hari gak bunyi-bunyi," Leon mengangkat bahunya acuh.
"Ah masa sih. Coba bunda liat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.LEON REGANTARA [TERBIT]
RomancePernahkah kalian terlibat dalam kisah cinta yang rumit, seperti menimbulkan rasa cinta pada sahabat sendiri? Mark Leon Regantara, cowok playboy yang selalu setia pada kacamata hitamnya, namun tak pernah benar-benar setia dalam mencintai seorang wani...