𝟐𝟑-𝐌𝐄𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐒𝐀𝐇𝐀𝐁𝐀𝐓

202 6 1
                                        

"Meski sempat terlintas kemustahilan untuk memilikinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meski sempat terlintas kemustahilan untuk memilikinya. Nyatanya, yang sudah jadi takdirku akan menjadi milikku. Itu ketentuan-Nya."

-Mr. Leon Regantara-
•••🐊•••

23-Meluluhkan hati seorang Cessa

Tiba lah hari kebahagian Leon dan Cessa. Keduanya kini telah resmi menikah. Leon dan Cessa memang tidak banyak mengundang banyak orang hanya teman-teman terdekat dan beberapa rekan kerja Leon saja. Dan kini satu persatu tamu undangan tengah menyalimi keduanya untuk memberikan selamat.

"Malam pertamanya live Tiktok ya bro," bisik Jaka pada Leon. Cessa spontan menjitak kening Jaka begitu mendengar ucapan Jaka pada Leon.

"Ck, bercanda kali Cess, serius amat." Jaka memicingkan matanya.

"Jaka cepetan!! gue mau foto sama Cessa," Eva mendorong Jaka hingga cowok itu sedikit terhuyung. 

"Sabar Eva, yang sabar disayang Boy." goda Jaka menaik turunkan alisnya.

"OGAH!!" 

"Halahhh, paling bentar lagi lo nyusul nikah sama Boy." Jaka menyenggol bahu Eva. Gadis itu hampir tersungkur, namun Boy dengan sigap menahan tubuh Eva. Sesaat Eva salah fokus melihat Boy yang sedikit berbeda dari sebelumnya, tapi pikirannya langsung ia tepis jauh-jauh dan bangkit sedikit mendorong Boy.

"Modus, lo!!"

Boy menghela napas kasar, "udah ditolongin, bukannya terimakasih!" Cibir Boy.

"Iya, makasih!! Puas lo!!" gerutu Eva kesal. "Udah, sekarang lo awas dulu. Gue mau foto sama Leon and Cessa." ucap Eva mengusir Boy lalu merangkul Leon dan Cessa. 

"Mendingan kita foto berempat," putus Leon merangkul bahu Boy. Boy langsung tersenyum kemenangan pada Eva yang saat ini menahan kekesalannnya.

"Tapi---"

Belum juga Eva menyelesaikan ucapannya, Leon sudah menyuruh fotografer untuk memotret mereka berempat. Dengan terpaksa Eva pun langsung bersedia dan berpose beberapa kali, begitupun dengan Boy.

•••🐊•••

Hari sudah mulai larut, acara pernikahan pun sudah usai. Para tamu undangan sudah pulang sedari tadi begitupun teman-teman Leon dan Cessa. Pengantin baru itu kini saling diam tak berkutik. Saat pandangan keduanya bertemu tawanya langsung pecah seketika.

"Gak nyangka gue nikahin sahabat sendiri," ucap Leon membuka suara.

"Gue juga," balas Cessa berusaha menahan tawanya.

"Gue mandi dulu."

"Hah?" Seketika ucapan Leon membuat Cessa gelagapan.

MR.LEON REGANTARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang