𝟏𝟖-𝐂𝐄𝐌𝐁𝐔𝐑𝐔 𝐁𝐄𝐑𝐔𝐉𝐔𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐍𝐈𝐒

215 14 4
                                        

18-Cemburu berujung Manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18-Cemburu berujung Manis

Hari ini adalah hari pernikahan Meysha dan Rival. Leon sudah siap dengan jas abu tua nya, tentunya dia juga membelikan dress yang senada untuk Cessa. Bagaikan transaksi ilegal, karena terburu-buru Leon melemparkan dress itu di balkon kamarnya pada Cessa. Dengan gerakan cepat Cessa pun segera mengambilnya. Leon bergegas turun ke bawah untuk menunggu Cessa. Di bawah sudah ada Sean yang menunggu dirinya.

"Lo berangkat sendiri, gue mau sama pacar gue," tutur Leon pada Sean seraya menaik turunkan alisnya.

"Hmm."

"Hmm! Hmm! Sabyan, Lo!" cibir Leon kesal. "Gue mau nunggu pacar gue di luar," sambungnya seraya mengambil kunci mobil dan berlari keluar. Sean pun mengikuti Leon dari belakang dengan santai.

Leon menyandarkan tubuhnya di mobil buggati silver miliknya seraya memasukan kedua tangannya disaku celananya, tak lupa dengan kacamata hitamnya yang selalu dia pakai. Begitupun dengan Sean, cowok itu mengenakan jas berwarna navy dan sudah siap duduk di motor kesayangannya. Mereka berdua tampak seperti pangeran yang sedang menunggu sang kekasih.

"Cewek Lo lama!" cibir Sean mengerutkan alisnya karena menahan panasnya sinar matahari.

"Bentar lag—"

Ucapan Leon terhenti begitu manik matanya tertuju pada gadis yang sedari tadi ia tunggu-tunggu. Bahkan Leon dan Sean tak kuasa berkedip saat Cessa semakin mendekat ke arah keduanya.

"Leon, Sean, aneh ya penampilan gue?" tanya Cessa pada Leon dan Sean.

"Cantik," jawab Leon dan Sean secara bersamaan. Cessa menatap aneh pada keduanya.

Sadar dengan ucapannya Sean langsung menepuk mulutnya sendiri dengan tangannya. Leon yang menyadari itu langsung memicingkan matanya ke arah Sean.

"Maksud lo apa, bilang Cewek gue cantik?"

"Masa gue harus bilang, ganteng." jawab Sean seraya mengenakan helm nya.

"Ehh udah, ayo berangkat!" Cessa langsung menarik lengan Leon untuk segera masuk ke dalam mobil.

"Lagian Gue kenapa sih," gumam Sean memejamkan matanya sebentar meratapi ucapannya.

"Lagian Gue kenapa sih," gumam Sean memejamkan matanya sebentar meratapi ucapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR.LEON REGANTARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang