𝟐𝟏-𝟏𝟎𝟎𝟏 𝐂𝐀𝐑𝐀 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐄𝐌𝐔

162 9 0
                                        

•••🐊•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••🐊•••

21-1001 Cara untuk bertemu.

Sedari tadi Leon hanya sibuk mentertawakan Cessa yang tak henti-hentinya merajuk didepan cermin sambil menatap lehernya yang terdapat bekas kemerahan akibat ulahnya. Kini keduanya tengah berada di kamar Leon, dengan Cessa yang masih belum juga mengganti pakaiannya.

"Leon! Gimana ngilanginnya!!" pekik Cessa kesal.

"Nanti gue bantu tapi Lo ganti baju dulu, nih!" ucap Leon seraya melemparkan baju kaos putih miliknya ke arah Cessa.

"Gak mau yang ini, kegedean!" gerutu Cessa kembali melemparkan bajunya ke arah Leon.

"Yaudah, pilih aja sendiri!"

Tanpa menjawab ucapan Leon, cessa bergegas menghampiri lemari Leon mencari baju yang pas untuknya.

"Gede semua, Leon!!"

"Terus menurut Lo, gue harus pake baju yang ngetat? Banci dong gue, aww!!" celetuk Leon menirukan teriakan perempuan.

"Jijik Lo!" umpat Cessa memukul Leon dengan baju dilengannya. "Gue pake kemeja Lo aja," ucap Cessa mengangkat baju di lengannya seraya memasuki kamar mandi.

"Oke."

"Gede banget baju Lo, gimana bagus gak di gue?" tanya Cessa yang baru saja membuka pintu kamar mandi.

"Wow!!" teriak Leon takjub. "Jangan bilang, Lo gak pake cel-"

"Pake lah, bego!" umpat Cessa memotong ucapan Leon.

"Sama aja gue bunuh diri kalau gak pake celana disini," ujar Cessa. Mata Leon tak henti-hentinya menatap penampilan Cessa yang terbilang cukup menggoda imannya.

"Tapi Lo gak pake br-"

"Ehh, jaga ya mata lo!" Cessa melempar leon dengan bantal.

Pantas saja Leon salah fokus dan menyangka Cessa tak memakai celana, pasalnya gadis itu mengenakan kemeja besar tapi hanya seatas lutut dan celananya pun sama sekali tak terlihat. Terlebih saat ini Cessa tak mengenakan bra, meski tidak menerawang bukankah tetap terlihat perbedaannya.

"Leon, nak!" panggil Almira dari luar.

Leon dan Cessa memelototkan matanya saling tatap begitu mendengar suara Almira yang mungkin sebentar lagi akan segera masuk.

"Ada Bunda, gimana dong?" Cessa menggeplak jidatnya. "Gue lewat balkon aja." Cessa hendak berlari, namun Leon segera menariknya.

"Lo ngumpet di lemari aja, cepet!!"

"Yaudah lepasin tangan gue, oon!!" umpat Cessa seraya menoyor kepala Leon lalu lari menuju lemari.

Ternyata benar, Almira datang ke kamar leon. Leon berusaha tenang menatap Bundanya dengan menampilkan deretan giginya.

MR.LEON REGANTARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang