Diskusi Mertua dan Calon Mantu

99 8 0
                                    

yipiiiyipiii ohoiiii aku balik wkwkwkwk

Masih pada setia nungguin Damon? Atau kalian sukanya cowok cowok macem Bana? Cek story sebelah😝 judulnya KISS

Tapi kalo kalian nungguin cowok yang suka dinistakan, Damon jawabannya🤣

So, sebelum lanjut jangan lupa vote dan komen ya💙💙💙💙

Ini bonus poto

Ini bonus poto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gas!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gas!!!!!

😈😈😈


"Benar kamu calon mantu saya?" pilot TNI AU itu menoleh cepat pada Damon.

Sambil menunggu jawaban Damon, ia melakukan scanning penampilan Damon dari atas sampai bawah.

" buat bangun rumah tangga. Mau mati kelaparan kamu tiap hari cuma modal liatin muka ganteng?" Alana langsung cemberut mendengar jawaban suaminya.

Kesempatan itu pun digunakan Elena untuk membuat suasana semakin panas.

"Tau nih Mama." Elena menjulurkan lidah usil menatap mamanya.

Bagas menoleh pada Damon lagi. "Kenapa diam saja?"

Damon mengusap belakang lehernya untuk menghalau rasa geroginya.

"Saya mau aja Om, tapi untuk saat ini sedang di usahakan. Saya yakin Elena juga mau saya yang jadi suaminya."

Saat itu juga Bagas bisa menilai jika laki-laki di depannya ini adalah tipe orang yang percaya diri. Tapi kalau di lihat-lihat sepertinya dia bukan seumuran Elena.

"Gak usah ngaco kalo ngomong!" damprat Elena.

"Sudah-sudah nanti kita bahas di rumah ya." Bagas mengusap punggung anaknya pelan.

Kemudian pria paruh baya itu merangkul Elena dan berjalan lebih dulu sambil menyeret koper berwarna abu miliknya. Sedangkan Alana sudah cemberut. Ini yang isterinya kan dia? Kenapa jadi Elena yang jalan sambil di rangkul-rangkul?

I Love You, Damon! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang