Damon itu pria menyebalkan, pengganggu, dan sedikit Gila.
Elena benci Damon.
pertemuannya dengan Elena pada saat ulangtahun Caroline juga tanpa unsur kesengajaan. Damon adalah kakak dari Rian Salvazze, cowok yang paling Elena sukai sejak awal masuk...
Elena membaca secarik kertas kecil yang terselip di dalam plastik. Bukan tulisan tangan, lebih tepatnya ucapan yang dibuat dari sebuah aplikasi dan di print dalam ukuran seperti greeting card.
——————————————————— I hope u like my gift. Get well soon and always be happy, my little duck.
Love, DS💙
———————————————————
Elena mengernyit. DS? Siapa? Pandangan Elena beralih pada dua benda yang masih terbungkus plastik tembus pandang di depannya. Buat yang tanya, benda apa itu? jawabannya adalah satu buah mainan dengan karakter bebek sedang naik motor vespa, lengkap dengan helm yang terpasang di kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambar untuk membantu imajinasi pembaca, cuma bebeknya gak pakai helm🤣)
Yang kedua adalah satu pasang sandal kamar berkepala Donald bebek berwarna biru dan putih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini tidak salah kirim kan? Elena sudah besar lho, bukan lagi anak-anak yang butuh mainan bebek-bebekan saat mandi.
“Lucu El, sini mama pinjem.” Elena menyerahkan mainan bebek dengan vespanya itu pada Alana.
“Si bebek udah punya SIM belum ya? Kecil-kecil segala naik pespa, ketilang polisi baru tau rasa!” celoteh Alana.
Damon sampai geleng-geleng kepala melihat kelakuan Alana, “pasti udah tercatat di Polres setempat, Tan! Kalo gak gitu, gak mungkin kan penjualnya ngijinin dia naik pespa.” Damon ikut menimpali.
Elena yang mendengar percakapan mereka berdua hanya bisa membatin di dalam hati. Ini sebenarnya mereka dua kenapa sih? Masih aman kan? Kok percakapannya mulai mleyot kemana-mana, batin Elena.
“Iya juga ya?” Alana membenarkan, lalu dengan tidak sengaja, wanita paruh baya itu menekan bagian kepala si bebek. Sontak saja hal itu membuat roda vespa si bebek berputar.
“AAAAA!” Karena kaget, Alana langsung melempar si bebek bervespa itu pada lantai. Yang lebih membuat melongo lagi, si bebek sudah kabur dengan vespanya.
