sorry for typos,
and happy reading!•
Hari ini club pecinta alam dari sekolah Jake mengadakan suatu kegiatan. Bermodalkan izin dari pemerintah setempat, mereka ingin melakukan reboisasi di sebuah hutan. Kebakaran hutan yang melanda tempat itu beberapa hari lalu membuat mereka merasa harus bergerak melakukan sesuatu.
Ada enam senior dan sepuluh junior, dengan total 16 orang yang mengikuti kegiatan ini. Mereka baru saja sampai di lokasi setelah melalui perjalanan yang cukup jauh. Melakukan briefing sebentar yang dipandu oleh Jaehyuk, sang ketua.
"Nanti kita akan menanam bibit pohon sebanyak-banyaknya. Lakukan seperti yang diajarkan oleh senior kemarin. Bila terjadi sesuatu segera katakan, jangan diam saja. Kita harus tetap berhati-hati, saling menjaga satu sama lain. Tidak boleh ada yang bepergian jauh dari rombongan. Dan kita akan segera kembali pulang sebelum matahari terbenam. Paham?"
"Paham!"
Setelah itu mereka mulai memasuki area hutan, dipimpin oleh Jaehyuk yang memegang peta lokasi itu. Jake berjalan di barisan paling belakang bersama Ningning, sahabatnya. Netra hazelnya tidak berhenti menatap kagum area hutan di sekelilingnya.
Jake tersenyum kecil melihat beberapa hewan seperti burung, kupu-kupu, hingga tupai. Dan karena terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, dia tidak sengaja menabrak orang yang berjalan di depannya.
"Astaga, maafkan aku." ucap Jake, membungkuk sopan.
Jake sedikit terkejut ketika orang ditabraknya itu adalah Park Sunghoon, siswa kelas sebelah yang terkenal dengan sifat dinginnya.
"Perhatikan langkahmu! Ini hutan, jangan bermain-main." sahut Sunghoon datar.
"B-baiklah, sekali lagi, maafkan aku."
Sunghoon tidak membalas lagi, berbalik badan dan kembali melanjutkan perjalanan. Sedangkan Jake baru berani mendongak, menghela napas lega setelah sempat merasa takut.
Demi apapun, pemuda bernama Sunghoon itu lebih menakutkan daripada Jaehyuk si ketua club. Jake akui Sunghoon memang tampan, tapi rautnya selalu datar dan nada bicaranya dingin.
"Jake, kenapa berhenti berjalan?" tanya Ningning, menepuk pelan pundak Jake.
"Eh, tidak apa-apa."
"Kalau begitu ayo lanjut. Jaehyuk sunbae bisa memarahimu kalau kau sampai tertinggal rombongan."
Jake mengangguk, hanya bisa menurut saat Ningning menggandeng lengannya. Lalu kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat terhenti.
•••
Beberapa menit menyusuri hutan, akhirnya mereka semua sampai di titik lokasi untuk tujuan kedatangan mereka. Terdapat bekas pohon-pohon yang setengahnya telah hangus hingga ada yang hangus seluruhnya. Benar-benar tampak pasca kejadian kebakaran.
"Nah, di lokasi ini kita akan melakukan kegiatan reboisasi. Sebelumnya, kalian bisa menyingkirkan beberapa batang pohon yang tumbang itu." seru Jaehyuk.
"Kumpulkan di sebelah sana, jangan sampai merusak tumbuhan lain." lanjut Ryujin, sang wakil ketua club.
Jake dan anggota junior yang lain segera melaksanakan apa yang diperintahkan setelah meletakkan tas masing-masing. Tak jauh dari tempatnya berdiri, Jake melihat Yeojin kesusahan mengangkat sebatang kayu seorang diri.
"Biar aku saja, Yeojin. Kau bisa mengangkat yang lebih kecil bersama Ningning." ucap Jake, meraih batang kayu yang dipegang oleh Yeojin.
"Kau yakin, Jake?"
KAMU SEDANG MEMBACA
this is sungjake
Fanfictionlet me tell u about sunghoon and his jake. [ sungjake one-shot story compilation ] warn! • bxb/homo/gay/bl✔ • any mature content✔ • typo(s)✔ written in bahasa © 2021 by aylebee