• antagonist •

1.9K 188 43
                                    

chapter ini khusus ngerayain book this is sungjake yg udh tembus 10k reads, dan aku yg lagi mabok heejakehoon<3

warn!
» 18+/sex scene

terinspirasi dari salah satu book aku di akun ayulevinski yang berjudul yoon to my min: chapter ‘antagonist’

sorry for typo,
and happy reading!

Di luar sana hujan sedang turun dengan deras, sesekali terdengar suara gemuruh dan kilatan cahaya dari langit. Membuat malam ini menjadi malam yang dingin bagi orang-orang. Namun, tidak untuk sepasang pemuda yang sedang bergelung panas di atas ranjang itu.

Sepasang pemuda tersebut adalah Park Sunghoon dan Jake Shim. Desahan, erangan, dan lenguhan memenuhi setiap sudut kamar apartemen.

Sunghoon, sang dominan tidak berhenti bergerak di atas tubuh Jake. Menyatukan tubuh mereka berdua dalam tempo yang semakin cepat. Membuat Jake terus mendesah akibat rasa sakit sekaligus nikmat yang diberikan oleh Sunghoon.

"Eumhh—Sunghoon!"

"Relax, baby. You're too tight." bisik Sunghoon sensual di telinga Jake.

"N-no! I can'tahh!"

Jake mendesah lagi ketika jemari Sunghoon bermain di nipple-nya. Mengelus, memilin, hingga mencubit. Sunghoon berusaha mengalihkan Jake dari rasa sakit. Ia tetap tidak tega pada pemuda manis itu, walau raut wajah kesakitan Jake mampu membuatnya semakin bergairah.

"Deeper, Hoon! Emhh!" 

Sunghoon menyeringai, tampaknya dia berhasil menemukan titik kenikmatan pada diri Jake. Menuruti ucapan Jake, dia melesakkan miliknya lebih dalam ke hole pemuda itu.

"Anghh! Yeah, right there!" Jake bergerak memeluk leher Sunghoon. Tanpa sengaja sedikit mencakar kulit tengkuk si pemuda Park.

Hingga tak lama kemudian, Jake merasakan dirinya akan mencapai klimaks.

"S-sunghoon, I wanna cumhh!"

"Yeahh! Wait for me, baby."

Jake menggeleng putus asa, "aku sudah tidak tahan! Ahhh!"

Pemuda bermanik hazel itu membusungkan dada begitu berhasil mendapatkan pelepasan kenikmatannya lebih dulu. Cairan spermanya keluar hingga mengenai perut berotot Sunghoon.

Beberapa saat setelah itu, kini giliran Sunghoon yang mencapai klimaks. Pemuda berparas tampan itu mengerang, merasakan nikmat tiada tara ketika mendapatkan ejakulasi. Ia sengaja mengeluarkan cairannya di dalam hole Jake.

Tubuh Sunghoon ambruk tepat di samping Jake. Keduanya sama-sama terengah dengan tubuh berkeringat.

Tiba-tiba tangan Sunghoon bergerak mengelap sperma Jake di perutnya. Lalu mengoleskan cairan kental itu ke pipi hingga rahang Jake. Ia tersenyum melihat pemandangan cantik nan erotis itu.

"You're such a beautiful creature, Jake."

Jake tidak dapat menahan senyumnya, membalas pelukan Sunghoon lebih erat. Memejamkan mata menyamankan diri di dekapan pemuda tampan itu.

"And I love you so much."

Deg!

Sontak kedua mata Jake kembali terbuka, dan senyumnya pun meluntur.

this is sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang