warn!
» 18+/sex scene!!sorry for typo,
and happy reading!•
"Kau dengar itu 'kan? Dia mempermalukan aku di hadapan semua orang!"
Jake terus uring-uringan sejak keluar dari ruang interogasi. Membuat Choi Yeonjun, selaku rekan kerja satu tim-nya itu kewalahan menenangkannya.
"Tenang dulu, Jake—"
"Hyung menyuruhku tenang di saat aku baru saja kehilangan harga diri?!"
Yeonjun menghela nafas berat, rasanya percuma membujuk Jake dengan ucapan. Akhirnya dia meraih pundak Jake, sedangkan tangannya yang lain terulur menangkup pipi lelaki manis itu.
"Dengarkan aku dulu,"
Kini Jake diam menatap pada manik gelap Yeonjun.
"Park Sunghoon itu bukan orang biasa, Jake. Dia pengacara. Seharusnya kau tahu bagaimana cara pengacara berbicara."
"Tapi, dia menghinaku." lirih Jake.
Yeonjun menggeleng pelan, "itu bukan penghinaan, tapi itu taktiknya dalam berbicara. Ia mengatakan itu supaya kau marah, lalu bisa melupakan kecurigaanmu padanya." jelasnya.
Manik hazel Jake berkedip dua kali, memikirkan ucapan Yeonjun yang ada benarnya. Rasanya dia seperti baru ingat bahwa Park Sunghoon adalah seorang pengacara profesional. Pekerjaannya yang selalu membela seseorang di persidangan tentu saja membuat Sunghoon sangat pandai berbicara.
Menurut pandangan Jake, Sunghoon mulai menunjukkan sifatnya yang manipulatif. Lelaki Park itu juga begitu arogan dan sulit ditebak. Hal itu membuat Jake yakin bahwa ada suatu hal yang disembunyikan oleh Sunghoon.
"Kau benar, hyung."
Si lelaki Choi tersenyum, mengelus lembut pipi Jake. "Aku mengenalmu, Jake. Kau adalah psikiater yang hebat, dan analisa darimu tidak pernah salah."
Senyuman itu menular pada Jake. Ia langsung memeluk Yeonjun, membenamkan wajahnya di dada bidang lelaki yang sudah seperti kakaknya itu. Yeonjun pun membalas pelukannya tak kalah erat.
"Tak hanya aku, semua orang di kantor polisi ini pun tahu bahwa kau tidak seperti yang dikatakan oleh si Park sialan itu." Yeonjun berbisik.
"Terimakasih banyak, Yeonjun-hyung."
Jake melepaskan pelukannya, masih dengan bibir yang tersenyum manis.
"Ingat, Jake. Bukan hanya kau yang curiga pada Park Sunghoon. Tapi banyak, termasuk aku."
"Dan tentu saja kita tidak mencurigai seseorang tanpa alasan. Maka dari itu, kau harus lebih berhati-hati saat berhadapan dengannya." titah Yeonjun.
Jake mengangguk, "baiklah, hyung."
Tangan Yeonjun terulur untuk mengusak gemas surai halus Jake.
"Kau masih memiliki kesempatan sampai hasil DNA di barang bukti utama berhasil diidentifikasi. Buktikan bahwa Park Sunghoon bersalah, Jake."
•••
Keesokan harinya, Jake serta seluruh anggota tim kepolisian kota dikejutkan dengan hasil tes DNA yang keluar lebih cepat. Tanpa lama-lama, Jake langsung pergi mendatangi kantor polisi begitu mendapat kabar tersebut dari Yeonjun.
Dengan keluarnya hasil tes tersebut mereka dapat menemukan kunci utama kasus pembunuhan Jang Wonyoung ini.
"Yeonjun hyung!" seru Jake, berlari menghampiri si lelaki Choi yang tampak sedang berbicara serius dengan Kim Mingyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/272428529-288-k468767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
this is sungjake
Fanfictionlet me tell u about sunghoon and his jake. [ sungjake one-shot story compilation ] warn! • bxb/homo/gay/bl✔ • any mature content✔ • typo(s)✔ written in bahasa © 2021 by aylebee