Leo untuk Scorpio[END]

2. Sekarang kita teman, kan?

Ketika kehilangan lah yang merubah keadaan semuanya
★

***

Kematian dari seorang kakak perempuan, membuat gadis bernama Scorpio merasa sangat kehilangan--sosok yang selalu menjadi teman dalam setiap harinya kini telah pergi.

Kakak perempuan satu-satunya sudah pergi, akibat kecelakaan yang dialaminya secara mendadak. Bahkan kematian kakak perempuannya, membuat sang mama tidak bisa melupakannya, dan membuat keluarganya kini merasa kehilangan sosok Meisya Hamleta.

Meisya Hamleta, meninggal pada saat ujian sekolah kenaikan, baru selesai. Dan seharusnya, kini Meisya menginjak kelas dua belas, tapi takdir malah membawanya pergi.

Scorpio berdiri didepan gerbang rumahnya, yang sekarang terpangpang jelas, sebuah papan yang bertuliskan,
«DI SITA»

Baru saja beberapa bulan kakaknya meninggal. Kini, sang papa harus dipecat dari perusahaannya, dan membuat rumah besarnya ini harus disita oleh pihak Bank. Dan kini, Scorpio berserta papa, mama dan adik perempuannya yang masih berusia kelas satu SD, harus pindah rumah, kerumah yang lebih sederhana dari rumahnya yang dulu.

Scorpio berjalan dengan tas dipunggung, untuk masuk kedalam mobil sang papa--kini hanya tersisa satu mobil, dan itu adalah mobil yang dipakainya sekarang.

Tak lama, setelah melewati perjalanan, kini mobil yang ditumpangi sudah sampai, mengantar mereka ke rumah barunya.

Komplek perumahannya tidak terlalu buruk. Rumah dengan satu lantai? Tidak masalah, walau pada rumah sebelumnya memiliki tiga lantai juga halaman yang sangat luas, tapi ini sudah cukup untuk keluarganya tinggal.

Pandangan Scorpio menelisik pejuru komplek--tidak terlalu buruk, banyak tetangga yang ramah sepertinya.

Scorpio menatap sang mama yang kini hanya berwajah datar, tidak menampilkan ekspresi apapun. Sepertinya, keadaan ekonomi keluarganya sekarang juga memengaruhi psikis mamanya.

Helaan napas keluar dari Scorpio, dan ikut masuk berjalan, bersama yang lain kerumah barunya.

Ceklek

Kamar sederhana, hanya ada satu set kasur untuk seorang diri juga satu lemari didalamnya, tidak ada sofa ataupun meja belajar dan meja rias dikamarnya yang sekarang. Juga tidak ada kamar mandi didalam kamarnya, tidak masalah, selama semuanya masih bisa terkendali, maka semuanya akan baik-baik saja.

Scorpio mulai menurunkan tas yang dipakai dipunggungnya, dan mengeluarkan semua pakaian dan beberapa barang-barang miliknya untuk ia taruh dilemari.

***

Hari pertama masuk sekolah SMA untuk Scorpio. Dan hari ini, ia akan menjalani masa MPLS di SMA Atlantis.

Jika saja Meisya masih ada sekarang, mungkin Scorpio akan berangkat bersama kakaknya dan satu sekolah. Tapi kini, kakaknya sudah tidak ada kan? Dan mau tak mau, dirinya harus memulai semuanya dari nol. Tidak akan ada yang mengenalnya sebagai seorang adik dari Meisya, disana nanti.

Mesiya memang cukup populer disekolahnya. Tak jarang, banyak cowok-cowok yang mengejarnya disana--itulah yang selalu diceritakan kakaknya waktu masih ada, pada dirinya.

Katanya, Kak Meisya itu menjadi salah satu rebutan para cogan Atlantis. Dan banyak yang selalu mengejar-ngejarnya. Dan kakaknya juga bilang, apabila Scorpio sudah sekolah disana, ia akan dikenal sebagai adik dari Meisya--sang idol school.

Tapi sepertinya, untuk sekarang tidak, kakaknya sudah tidak ada, dan dirinya juga mungkin tidak akan terkenal  ataupun populer, sepertinya.

Scorpio sekarang sudah siap dengan seragam SMA nya, seragam SMA Atlantis sangat bagus menurutnya. Memakai seragam putih, juga dengan dasi abu, tak lupa jas berwarna abu yang melapisi seragam putihnya, dan rok kotak-kotak berwarna abu juga.