21. Minta ditabok

88 13 0
                                    

Iya, anaknya gemes, saking gemesnya minta ditabok.

★Scorpio★

***


"Dikatain genit gak terima, tapi hobinya caper sana sini, kan idiot."

Scorpio tak menggubris perkataan kakak kelas yang mendelik ke arahnya, lagi pula memangnya kenapa jika Scorpio genit? Caper? Gak suka?

Terkadang Scorpio tidak habis fikir pada orang-orang, ini kan hidupnya Scorpio, tapi mengapa mereka yang jadi sutradara kehidupannya?

"Virgo..." Rengek Scorpio.

"Ada apaaa?" Tanya Virgo dengan begitu malas.

"Ini ceritanya singkat namun melekat, bukan takdir namun dia hanya sekedar hadir, ini bukan komitmen melainkan hanya sebuah momen."

"Apaan sih gak jelas." Ucap Virgo mendelik--mendapatkan sahabatnya ini yang lagi-lagi  tidak jelas tanpa alasan.

Scorpio berdecak karna Virgo hanya menanggapi seperti itu.

"Jauh kangen." Scorpio menjatuhkan kepalanya diatas lipatan kedua tangannya dimeja. "Deket gak pengen pulang. Emang yang paling bener itu kita serumah aja." Ucapnya begitu lesu.

"Lo kenapa sih? Suka gak jelas kalo kaya gini." Ucap Virgo hampir kesal dibuatnya.

Scorpio kembali mengangkat wajahnya menatap Virgo.

"Kerja itu cape ya?" Ucap scorpio.

"Baru nyadar? Dimana-mana kerja itu cape, namanya juga cari uang." Balas Virgo.

"Selain nahan laper, gue juga nahan kangen." Ucap Scorpio tak jelas lagi.

"Lo dari tadi ngomong gak jelas gitu buat siapa sih?" Tanya Virgo.

"Leo." Jawab Scorpio.

"Elah, baru juga pisah beberapa jam yang lalu udah habis energi aja lo." Ejek Virgo. "Pesen makanan coba, daritadi cuma diem aja." Titahnya, dengan tatapan sedikit sinis.

Saat ini Scorpio memang sedang berada didalam salah satu Cafe. Ia baru saja pulang dari tempat pemotretan. Virgo juga tadi hadir dan ada disana menunggu Scorpio pulang--karena akan makan malam bersama di Cafe.

Setelah lama mereka memakan makanannya, ternyata ekor mata Scorpio tak sengaja menangkap sosok yang sangat tak asing lagi di memory otaknya.

Leo

"Stt stt, ... " Scorpio mendesis pada Virgo agar sahabatnya itu mengerti akan kodenya. "Ada Leo." Ucap Scorpio memberitahu pada Virgo.

"Mana?" Tanya Virgo ikut berbisik.

Scorpio berkali-kali mengarahkan wajahnya ke arah tempat pemesanan di Cafe--agar Virgo melihatnya juga.

"Oh iya." Seru Virgo akhirnya melihat sosok Leo disana.

"Ngapain ya Leo disini?" Tanya Scorpio setengah berbisik pada Virgo.

"Ngapain lagi kalo bukan makan." Jawab Virgo.

"Kayanya Leo sendirian ya?" Tanya Scorpio lagi, dengan mata yang berbinar.

"Hmm." Virgo mengangguk membenarkan. "Deketin sana." Suruhnya pada Scorpio.

"Maksudnya samperin?"

"Iya cepetan, keburu kabur orangnya."

"Gak ah, lagi gak pede."

"Yaelah, biasanya juga pede-pede aja."

"Tapi beda sekarang keadaannya."

"Udah ayo cepetan! Mumpung hubungan kak Leo sama Kak Lira lagi diujung tanduk." ucap Virgo.

Leo untuk Scorpio[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang