Leo untuk Scorpio[END]

13. Cari perhatian dengan masalah

Wajahku tidak perlu diperbaiki,
Jika kalian melihatku jelek,
hilangkan saja matamu!

★Scorpio★

***

Sudah sekian kali rencana yang Scorpio lakukan dan setiap harinya dirinya akan terus berusaha agar bisa dekat dengan Leo.

Seharusnya waktu ada acara penerimaan OSIS baru Scorpio mengikutinya, agar bisa gabung anggota OSIS dan dekat dengan Leo. Tapi sayangnya, waktu itu Scorpio tidak tertarik, jadi tidak ikut mencalonkan diri.

Tapi tak apa, masih banyak cara-cara lain yang bisa Scorpio lakukan.

Dengan senang hatinya, Scorpio mengikuti langkah Leo yang berjalan didepannya.

Hari ini Scorpio memang sengaja datang terlambat, dan ternyata pas sekali ketika Scorpio datang, Leo berada tak jauh dari gerbang dan alhasil Scorpio akan dihukum oleh Leo.

Ini semua sengaja sudah direncanakannya, ia sengaja datang terlambat agar bisa dihukum oleh Leo. Dan untuk jadi alasannya, tentu agar dirinya bisa semakin dekat dengan Leo.

Sudah seringnya Scorpio harus terus berurusan dengan Leo, karna apa yang sudah dilakukannya.

Bahkan sekarang, Leo sudah hafal dan tahu siapa Scorpio, karena keseringan membuat masalah dan harus berurusan dengannya.

"Jadi, aku dihukum apa nih?" Tanya Scorpio, dengan wajah yang diimut-imutkan.

"Bersihin kolam." Jawab Leo.

"Leo gak kasian apa, kalo aku harus bersihin kolam seluas dan segede ini?" Tanya Scorpio, mencoba membujuk Leo.

"Siapa suruh datang telat." Balas Leo, dengan wajah yang hanya menampilkan raut flatnya.

Kalo gak telat gak bakal bisa berduaan

"Iya udah deh, terus apa aja yang harus di lakuin?"

Leo melihat sekeliling, dan pandangannya jatuh pada alat untuk bersih-bersih--seperti kain lap dan beberapa sikat dorong.

"Tuh, ambil alat buat bersihinnya!" Tunjuk Leo pada kain pel dan alat lainnya.

Scorpio pun lantas berjalan dan mengambil sikat dorong, ia memilih untuk menyikat lantai tepian kolam saja.

Sedangkan Leo hanya duduk menunggu, sambil mengawasi Scorpio yang tengah menjalankan hukumannya.

Sikatnya mulai scorpio gosokan pada permukaan lantai dan sesekali melirik pada arah Leo berada.

"Leo tahu gak?" Tanya Scorpio, masih dengan menyinyikat lantainya.

"Apa?" Sahut Leo.

"Sikat, sikat apa yang bikin sakit?" Tanya Scorpio.

Leo hanya menaikan sebelah alisnya, dan mengangkat kedua bahunya.

"Sikat Leo yang selalu mengabaikan aku." Ucap Scorpio menjawab tebak-tebakannya sendiri.

Leo hanya memutar bola matanya dengan malas--mendengar penuturan Scorpio. Asal kalian tahu, Scorpio sekarang sudah mulai berani melontarkan gombalan-gombalan recehnya pada Leo.

Leo bangkit dari duduknya dan berjalan, hendak pergi, tapi langsung Scorpio tahan dengan menodongkan sikatnya pada Leo.

"Mau kemana?" Tanya Scorpio cepat.

"Lo gak sopan banget nodongin gue sikat!" Ucap Leo terlihat seperti menahan marah.

Scorpio hanya menyengir, dan menurunkan sikat yang ia todongan pada Leo.