36. Pernyataan yang gagal

263 17 0
                                    

Mungkin apa yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, bisa menjadi apa yang kita lakukan selanjutnya.

★Leo★

***

A

kibat kejadian terjebak dalam satu ruangan, Scorpio memilih sedikit menjauh dari Leo, sebisa mungkin memperminim pertemuan antara mereka. Scorpio juga tidak lupa untuk menghapus album itu.

Kemarin Scorpio dan Leo ditemukan oleh penjaga gedung--jam enam pagi mereka baru keluar dari ruangan editor--katanya waktu itu memang mati lampu dan bangunan sudah ditutup oleh penjaganya, tapi perihal pintu yang tertutup dan terkunci sendiri itu benar-benar menjadi misteri.

Sudah Scorpio tanyakan berulang kali pada sang penjaga--barangkali dialah yang sudah menutupnya--tapi sang penjaga tak mengaku dan ia tak pernah merasa menutup pintu ruangan editor pada malam itu.

Lalu yang jadi pertanyaannya adalah--

Siapa yang sudah menutupnya?

--sejak kejadian itu pula, Scorpio jadi tak berani berada sendirian, entah itu jika ia berada di lift ataupun dalam ruangan. Sebisa mungkin Scorpio selalu memposisikan dirinya ditempat yang ramai atau ada orang lain bersamanya.

Scorpio terkekeh saat membalas pesan chat dari Aries. Dirinya sedari tadi di buat tersenyum sendiri ketika membaca isi pesan darinya.

Aries ini orang baik. Bubungannya dengan Aries terjalin dengan baik--walau sekarang Scorpio bukan lagi asistenya. Aries tak jarang kerap menemui Scorpio dikantornya seperti saat ini--membawakan makanan ke kantornya.

"Padahal gak usah repot-repot loh bang." Ucap Scorpio.

"Gak papa. Sesekali juga, kan?"

Scorpio mengangguk saja, dan mulai memakan makanan yang dibawakan Aries.

"Oh ya, Scorpio?" Panggil Aries.

"Iya bang?"

"Pulang dari sini, ada acara gak?"

"Enggak, kenapa?"

"Saya mau ajak kamu jalan."

Scorpio berhenti makan, dan menatap Aries tanpa ekspresi apapun.

"Jalan--kemana ya, bang?" Tanya Scorpio hati-hati.

"Ke suatu tempat." Jawabnya dengan tersenyum.

Scorpio masih diam. Suatu tempat yang bang Aries bilang itu dimana?

"Kamu gak usah takut. Saya gak akan macam-macam, cuma ajak kamu jalan saja." Ucap Aries lagi.

"Oh, yaudah."

"Kamu mau?"

Scorpio hanya mengangguk, dan kembali makan.

"Makasih ya. Nanti habis pulang ini kita langsung kesana." Ucap Aries.

"Bang Aries mau nunggu aku sampe selesai pekerjaan?" Tanya Scorpio.

"Iya. Lagian saya juga lagi free hari ini." Jawabnya santai.

"Bang Aries?"

Suara panggilan dari Leo membuat keduanya menoleh.

"Leo?" Panggil Aries balik.

"Lagi ngapain disini bang?" Tanya Leo, mendudukan dirinya disamping Scorpio. Dengan demikian Scorpio langsung menggeser posisi duduknya, dan memilih fokus pada makanannya--tak ingin melihat pada Leo.

Leo untuk Scorpio[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang