25. Scorpio insecure

101 14 0
                                    

Scorpio dengan Leo itu bagaikan langit dan Bumi--susah untuk digapai.

★Scorpio★

***

"Scorpio. Anterin gue yuk." Pinta Virgo.

"Kemana?" Tanya Scorpio.

"Mau nganterin titipan buat kak Desi, ke kelas dua belas." Jawab Virgo membuat kedua mata Scorpio berbinar.

"Ayo." Ucap Scorpio langsung berdiri dengan begitu semangat. "Ke kelas dua belas, kan?"

Virgo mengangguk dan ikut berdiri. Keduanya pun mulai berjalan untuk menuju kelas dua belas.

"Waaah Vir. Banyak kakak kelas cowok." Ucap Scorpio menganga, ketika melihat kerumunan kakak kelas cowok didepan kelasnya masing-masing--begitupun disebelahnya ada kerumunan kakak kelas cewek. "Puter balik aja yuk. Nanti aja kasih titipannya kalo udah pada bubar." Ajaknya, dengan menarik lengan Virgo untuk kembali ke kelas saja.

"Ah nanggung nih, udah disini." Sahut Virgo--masih tak bergerak walau sudah Scorpio tarik.

Scorpio mendecak--Virgo ini tidak tau saja, di kerumunan itu ada Leo, dan Scorpio masih merasa malu untuk bertemu Leo--ia masih malu akan kejadian di ruang OSIS dan UKS.

"Ayo Scorpio." Virgo langsung menarik tangan Scorpio agar ikut berjalan disebelahnya--membelah kerumunan kakak melas cowok.

Scorpio berjalan dengan was was dan perasaan yang berdebar hebat. Sesekali ia melirik ke arah Leo berdiri dan memastikan Leo tak melihatnya.

Deg

Tatapan Scorpio dan Leo bertemu--bahkan sebelum Scorpio ingin memalingkan wajahnya.

"Virgo. Itu Leo lihat gueee." Bisik Scorpio dengan begitu gemas.

"Udah ayo terus jalan." Ucap Virgo masih menarik tangan Scorpio agar tetap berjalan bersamanya--namun dengan mata yang terus tertuju pada Leo dan enggan mengalihkannya.

Ada seseorang dengan sengajanya menjulurkan kakinya--menghalangi jalan di koridor dan membuat Scorpio yang tak melihat kedepan, akhirnya tersandung kaki kakak kelas cewek itu--Scorpio tersungkur kelantai.

BRUUKK

Sial.

Scorpio meringis kesakitan dan membuat semua orang yang berada disana melihat Scorpio yang terduduk dilantai.

Virgo pun tak bisa menyelamatkannya tadi--tangannya langsung terlepas ketika Scorpio terjatuh dan tak sempat menahannya.

Kakak kelas cewek tadi bersidekap dada dan tertawa kecil--melihat kondisi Scorpio yang terbilang mengenaskan.

"Makanya kalo punya mata jangan jelalatan dong. Liatnya kedepan, jangan cowok mulu yang di liatin." Ucap kakak kelas cewek itu--menyindir Scorpio.

Scorpio bangkit menatap sengit pada kakak kelas yang sudah sengaja menyilangkan kakinya agar ia terjatuh.

"Dasar." Ucap Scorpio dan tanpa aba-aba, ia langsung menginjak keras kaki kakak kelas itu--hingga membuat kakak kelas itu menjerit kesakitan. "Rasain tuh." Ucap Scorpio begitu puas.

"BERANINYA YA LO." Ucap kakak kelas cewek itu, menatap Scorpio tajam.

"Lo yang mulai. Lo sengaja kan ngehalangin jalan gue pake kaki lo biar gue jatuh." Ucap Scorpio menatap nyalang kakak kelasnya--menantang.

"Jangan sembarang nuduh ya. Lo nya aja yang gak jalan pake mata." Balas kakak kelas itu.

Scorpio mendengus geli. "Heh! Dimana-mana jalan itu pake kaki. Gak ada tuh yang jalan pake mata." Sahutnya tak mau kalah.

Leo untuk Scorpio[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang