EXTRAPART | JEFFREY

2.2K 327 50
                                    

SAMBIL DENGERIN LAGUNYA YAA, BIAR TERASA CERITANYA !!!

"Cerita dari dunia lain."

***

Seorang pria yang dulu masih terlihat muda kini telah beranjak dewasa, setelah lima tahun berlalu penampilannya agak berubah. Suaranya menjadi lebih berat dibanding sebelumnya, dialah si bangsawan kaya yang belum lama ini sukses meraup banyak keuntungan.

Berkat amanat dari teman terbaiknya, ia mendirikan beberapa perusahaan makanan yang sekarang dikenal luas oleh masyarakat. Selain itu ia juga dapat mengambil hasil investasi yang sudah ia kumpulkan selama ini, tak heran namanya terkenal dimana-mana, bahkan ia sering diundang ke istana saat ada acara besar sebagai aristokrat sekaligus penyihir terkemuka.

Berbanding terbalik dengan kekayaannya, pria yang satu ini kurang mulus dalam hal percintaan. Walaupun pada kehidupan sebelumnya ia dikenal sebagai lelaki yang penuh dengan pesona, dikelilingi banyak wanita yang bisa ia pilih semaunya, ia tidak bisa mendapatkan hal yang sama di dunia barunya. Bukan sebab alasan tidak ada wanita yang mau dengannya, melainkan karena perubahan sikapnya. Pria itu menginginkan wanita terbaik, seseorang yang bisa menjaganya dalam suka dan duka, tidak mementingkan ketampanan ataupun kemewahan yang dimiliki olehnya.

"Tuan Na, seseorang dari kerajaan mengirimkan pesan untuk anda." Ucapan sesosok pelayan membangunkan Tuan Na dari fokus kerjanya, ia beralih mengambil sepucuk surat yang ada ditangan bawahannya.

Dengan cermat ia membaca isi pesan tersebut dengan seksama, ada ekspresi cemas yang tersirat di wajah tampannya. Sebuah kabar buruk datang dari istana, belum lama ini penyakit Raja bertambah parah. Dalam tidurnya Raja terus-terusan menyebut sebuah nama, seakan nama itu bisa menyembuhkan rasa sakitnya dalam sekejap. Oleh karena itu Ratu meminta bantuan kepada Tuan Na, karena dialah satu-satunya orang yang dahulu sangat dekat dengan wanita yang diinginkan Raja.

"Steven, apa yang kau pikirkan soal Raja? Aku tidak habis pikir dengan orang itu, padahal ia sudah menikah tapi masih saja memikirkan wanita lain. Aku merasa kasihan pada Ratu karena belum bisa mendapatkan keturunan, pria sialan itu masih memikirkan wanita yang menghilang saat pesta dansa lima tahun lalu." Tuan Na memijit batang hidungnya, ia sesekali memperhatikan si pelayan yang masih setia berdiri di hadapannya.

Sebelum bekerja sebagai kepala pelayan yang mengabdi pada Tuan Na, Steven adalah seorang pekerja di istana. Dirinya juga merupakan saksi yang pernah menyaksikan peristiwa menyedihkan di masa lalu, Steven menelan ludah. Mau bagaimanapun juga ia masih teringat dengan kejadian tersebut, peristiwa besar yang menyebabkan putra mahkota menangis dalam seminggu. Bahkan sampai saat ini, ketika pria itu telah menjabat sebagai Raja wanita itu seakan tidak pernah bisa dilupakan.

"Tuan Na, saya juga merasa iba kepada Ratu. Ia sudah berusaha sekuat tenaga mendatangkan dokter dari berbagai negara demi kesembuhan Raja. Tapi sayangnya, wanita yang menghilang lima tahun lalu juga memiliki peran penting karena telah memperjuangkan keadilan bagi Raja. Aku bisa melihat bagaimana Raja Jeffrey menatap wanita itu di pesta dansa, ia sungguh mencintainya, sayangnya ia tidak bisa mengungkapkan perasaan itu karena sikapnya yang terlalu tertutup ...,"

Bahkan di saat perpisahan, kata-kata aku mencintaimu tidak pernah keluar dari mulut Jeffrey. Pria itu tidak pernah mengatakan dengan jelas bahwa ia sungguh mencintainya, bahkan dirinya hanya sekedar mengucapkan perasaan yang notabenenya memiliki makna luas.

"... kupikir saat wanita itu menghilang masih banyak ungkapan yang seharusnya Raja katakan, masih ada sesuatu yang harus ia sampaikan, tapi wanita itu malah pergi tanpa pemberitahuan. Sebagai pria yang pernah ditinggalkan wanita tercinta ketika sayang-sayangnya, saya tahu bagaimana rasa sakitnya. Raja Jeffrey memendam kesedihan ini selama lima tahun dan menginginkan wanita itu kembali. Mungkin hanya dengan melihat keberadaannya saja, itu akan sedikit memberikan motivasi hidup atau semangat agar bisa sembuh dari penyakitnya."

Jeffrey Mon Prince ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang