TAMAT
Kehidupan Naira menjadi lebih berwarna sejak ia bertemu dengan seorang nenek tua yang membawanya ke dunia novel.
❝ Bagiku, mencintai sosok yang fana itu lebih menyakitkan dari sekedar cinta dalam diam. Aku terlalu mencintaimu sampai aku benci...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Sinar matahari menembus jendela kamar seorang putri nan cantik jelita. Perempuan berambut pirang itu tak lain adalah Luna Blanchet. Anak kedua dari seorang pemimpin yang terkenal dengan kebaikan dan kebijaksanaannya yakni Kaisar Simon.
Pada tingkatan penguasa monarki, kaisar mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari raja. Maka tak heran Luna dipandang terhormat berkat ayahnya yang berhasil memajukan wilayah Östergötland. Salah satu imperium yang selama ini telah memimpin banyak kerajaan termasuk Bougie. Kerajaan besar di wilayah selatan yang sekarang dipegang oleh Raja Pierre.
"Tuan Putri, pangeran ketiga mengajak anda untuk minum teh bersama di taman."
Salah satu pelayan pribadi baru saja datang menyampaikan sebuah informasi. Wanita paruh baya itu terus menunduk serta merasa cemas jika tawarannya akan tertolak lagi. Suasana hati putri kaisar sedang memburuk akhir-akhir ini.
Luna yang masih berdiri memandangi taman dari balik jendela lantas mengalihkan perhatiannya.
"Julius? Bukankah dia sedang sibuk ujian di akademi?"
Julius adalah anak ketiga dari kaisar yang merupakan adik kesayangannya Luna. Rasanya cukup mengherankan saat mendapat kabar yang bahwa Julius tiba-tiba pulang dan mengajaknya minum teh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pangeran melaksanakan ujian lebih cepat karena kemampuannya berada di atas rata-rata. Adik Nona sangatlah pintar di akademi, makanya ia bisa pulang lebih awal."
"Ternyata anak itu berbakat. Sudah lama aku tidak bermain-main lagi dengannya. Aku sangat merindukanmu adikku tercintaaaa." Luna bersenandung dengan gembira.
Setelah sekian lama, akhirnya ia mendengar kabar yang cukup membahagiakan.
Butuh sekitar lima menit untuk bersiap-siap pergi ke taman dan minum teh. Dari kejauhan Luna bisa melihat penampilan adiknya yang semakin lama bertambah dewasa.
