"Apa semua ini akhir?"
ALONA (e)
Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Laut China Selatan, sebuah pesawat Adiwijaya Airlines dengan nomor penerbangan AD923 kehilangan kontak, Senin, 8 Maret 2021. Pesawat Adiwijaya Airlines terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan tujuan ke Korea Selatan.
Berdasarkan data *Flight Radar, pesawat Adiwijaya Airlines hilang kontak tidak lama setelah take off dari Bandara Internasional Kuala Lumpur dan tidak ada komunikasi saat berada di Laut China Selatan.
Rute penerbangan berasal dari Bandara Supadio, dengan pesawat Ailen Air yang transit ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, dilanjutkan dengan menggunakan pesawat Adiwijaya Airlines dengan tujuan ke Bandara Seoul Incheon International.
Sampai saat ini, masih belum diketahui pasti jumlah penumpang yang ada dalam pesawat tersebut. Pihak manajemen masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai penerbangan tersebut.
"Adiwijaya Airlines," ucap Ana lirih. Ana menatap ponselnya kembali, memastikan bahwa berita yang dibacanya tadi tidak salah.
"Iya, benar. Pesawat ini yang Ana tumpangi dua hari yang lalu," ucapnya.
Banyak sekali notifikasi yang muncul di ponselnya, semuanya terkait tentang jatuhnya pesawat tersebut. Hingga, membuat Ana semakin penasaran untuk mengetahuinya.
Gadis itu memang sengaja mengaktifkan notifikasi berita, ia adalah salah satu orang yang suka membaca tentang kondisi saat ini. Jadi, wajar saja jika ia langsung mengetahui informasi ini.
Ana masih mengotak-atik ponselnya, mencari berita yang relevan tentang pesawat Adiwijaya. Namun, gerakannya terhenti saat pintu kamarnya diketuk dari luar.
"Ana, ayo sarapan, Sayang," ucap Geana dari luar.
"Iya, Ma. Ana nyusul sebentar lagi," sahut Ana.
Ia menaruh ponselnya di atas nakas, kemudian berjalan keluar kamar menuju meja makan. Mamanya sudah pasti menunggunya di sana.
Dan gadis itu melewati sesuatu yang penting saat ia memutuskan keluar kamar.
Yaitu, berita terkait penumpang yang ada di dalam pesawat Adiwijaya Airlines.
...
"Ma," ujar Ana. Ia baru saja meletakkan gelasnya usai melahap makanan lezat buatan Geana.
"Ada apa, Sayang?" tanya Geana.
"Mama udah tau beritanya?" tanya Ana, gadis itu menatap wanita paruh baya di depannya.
"Berita? Berita apa?" tanya Geana bingung. Terlihat dari dahinya yang nampak bergaris. Seolah sedang berpikir mengenai ucapan anaknya.
"Pesawat yang dua hari lalu kita tumpangi, jatuh di Laut China Selatan saat ingin menuju ke sini, tepat di hari ini." Ana menjelaskan berita yang baru saja ia baca tadi.
Mata Geana membulat. "Beneran?!" sahut Geana dengan sorot tidak percaya.
Ana menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang diucapkannya tadi.
"Innalillahi wa inna ilayhi raji'un," ucap Geana lirih.
Raut wajahnya masih terlihat tidak percaya mendengar berita ini. Pasalnya, pesawat itulah yang mereka tumpangi saat akan menuju ke Seoul. Bagaimana jika saat itu mereka yang mengalaminya?
Geana membuang jauh-jauh pemikiran buruknya tadi. Yang paling penting saat ini adalah berdoa, agar pesawat tersebut cepat ditemukan.
"Kamu udah lihat daftar nama-nama penumpang pesawat itu?" tanya Geana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONA (e) | END
General FictionALONA (e) ~ A Story by Yeni F. W ______________________________________ "Sendiri itu, NYAMAN." Ana, gadis dingin dengan tatapan tajam. Berwajah datar dan sedikit bicara. Tidak suka basa-basi dan membenci keramaian. Hingga, Leo hadir dalam kehidupann...