Namae Oshiete

13. Nyayian Rindu

Minggu, 15 Desember 2024

Pernikahan Akito, Tokyo

初めて出会った日のこと

覚えてますか

過ぎ行く日の思い出を

忘れずにいて

Apa kau ingat

hari dimana kita pertama kali bertemu?

Jangan kau lupakan kenangan

dari hari-hari yang telah berlalu

あなたが見つめた全てを

感じていたくて

空を見上げた 今はそこで

私を見守っているの? 教えて

Aku memandang langit

Karena aku ingin merasakan semua yang telah kau lihat

Apa sekarang kau berada di sana dan memperhatikanku?

Beritahu aku

今 逢いたい あなたに

伝えたいことが たくさんある

ねえ 逢いたい 逢いたい

気づけば面影 探して 悲しくて

どこにいるの? 抱きしめてよ

私は ここにいるよ ずっと

Sekarang aku ingin bertemu denganmu

Ada banyak hal yang ingin kusampaikan padamu

Hei, aku merindukanmu, sangat merindukanmu

Aku merasa sedih begitu tersadar mencari bayanganmu

Dimana kau? Peluklah aku

Aku selalu berada di sini

運命が変えられなくても

伝えたいことがある

『戻りたい』

あの日 あの時に 叶うのなら

何もいらない

Meskipun aku tidak bisa mengubah takdir

Ada sesuatu yang ingin kusampaikan

"Aku ingin kembali"

Pada hari itu, pada saat itu

Jika doaku terkabul, aku tak membutuhkan apapun lagi

今 逢いたい あなたに

知って欲しいこと いっぱいある

ねぇ 逢いたい 逢いたい

どうしようもなくて

全て夢と願った

この心は まだ泣いてる

あなたを 想っている ずっと

Sekarang aku ingin bertemu denganmu

Ada banyak hal yang kuingin kau tahu dariku

Hei, aku merindukanmu, sungguh merindukanmu

Aku tidak bisa melakukan apapun

Selain berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi

Hatiku ini masih menangis

Aku memikirkanmu, selalu

Sho menyanyikan lagu berjudul Aitakute Ima dari Misia dengan penuh penjiwaan. Para tamu undangan dan sepasang pengantin pun dibuat terkesima oleh penampilannya. Saat lagu berakhir, sorakan dan tepuk tangan mengiringi tangisan Sho yang seolah tidak terbendung lagi. Masih dengan memegang stand mic-nya, ia menunduk. Segala kenangan yang hilang itu kini perlahan seperti kabut yang semakin lama semakin terlihat jelas setelah semua member King & Prince dan managernya memberinya penjelasan kenapa Johnny-san ingin ia tidak mengingat apa yang terjadi sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Ren mengalami trauma yang cukup berat. Dia selalu menyalahkan dirinya sendiri. Setiap kali membicarakanmu atau pun sekedar melihat fotomu, tubuhnya langsung gemetar. Dia takut saat itu kau akan mati. Karena itulah, orang tuanya memutuskan untuk meminta Johnny-san merahasiakan tentangnya darimu. Setelah itu Ren pun keluar dari Jimusho. Aku tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang, tapi kudengar dia akan menghadiri pesta pernikahan Akito-kun," Terang manager.

Dan di sinilah Sho sekarang. Ia berharap ia bisa bertemu dengan Ren, seseorang yang saat itu ia lindungi dari mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan saat mereka akan pergi ke Pelabuhan Nagoya ketika Ren menginap di rumahnya. Ia ingin menyampaikan pada Ren bahwa kondisi kritis yang dialaminya saat itu bukanlah salah pemuda itu. Semua terjadi karena ia memang ingin melindungi Ren. Ia tidak ingin Ren sedikit pun terluka.

Sho sama sekali tidak menyangka dia akan mengalami cedera yang serius. Sho sama sekali tidak menyangka ia akan mengalami kondisi kritis. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa tindakannya akan membuat Ren sangat trauma. Jika saja ia tahu semua itu akan terjadi ... jika saja saat itu ia seolah tidak peduli dengan ingatannya yang menghilang ...

"Ren ..." suaranya tercekat. Dengan mata yang basah, ia mengangkat kepalanya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. "Apa kau ada di sini?"

Ia bisa melihatnya. Beberapa orang yang diketahuinya sebagai orang Kansai, memutar kepala mereka pada satu titik yang sama. Saat ia mengikuti arah pandangan mereka, ia bisa melihat seorang pemuda dengan setelan jas yang agak kebesaran, sedang mematung memandanginya. Ia menyeka air mata yang masih menggenang di pelupuk matanya, berharap dengan begitu ia bisa dengan lebih jelas memastikan apakah pemuda itu sama dengan pemuda yang ada ada dalam ingatannya, tapi saat pengelihatannya membaik, pemuda itu membalikkan badan dan berlari ke luar dari ruangan.

"Ren!" ia tidak tahu apakah pemuda itu benar-benar Nagase Ren atau bukan, tapi tubuhnya bergerak begitu saja untuk mengejarnya.

***