34. Jangan Nganeh Mas

768 160 33
                                    

"Jadi lu biarin gitu aja Jessi pergi ke rumah sakit sama Jefan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi lu biarin gitu aja Jessi pergi ke rumah sakit sama Jefan"

"Ya mau gimana lagi, apa hak gue buat larang?"

"Please Sergio Geonathan Bagaskara! Lo itu bukan oknum yang mudah nyerah soal cinta-cintaan gini?"

"Kemana harga diri lo sebagai mantan playboy?"

Ini pertama kalinya Sergio pasrah di maki oleh abang dan adiknya tentang hal yang berkaitan dengan perempuan, padahal dari dulu selalu Sergio yang memberikan masukan pada dua bujang itu.

Ya gimana, mau buat pembelaan juga susah, belakangan dia sendiri yang memang memilih untuk menghindar dari Jessi. Lagipula Jessi juga menghindar.

"Gue males denger lu berdua ngomelin gue" keluhnya lalu berbaring di atas kasur Hiski, meraih bantal untuk menutupi bagian kepalanya, mencoba meredam suara.

"Lu males mas? Nah gitu, gitu juga gua sama mas Gibran kalau lu ngomel. Males! Capek dengernya" ceritanya memang balas dendam. Hiski tahu betul oknum bernama Sergio ini memang tidak suka di beri masukan soal cinta-cintaan.

Soalnya dari mereka bertiga Sergio bisa dibilang lebih pro soal hal seperti ini, cara memikat perempuan tuh sudah diluar kepalanya. Tak lama akhirnya lelaki itu bangkit, kembali duduk tanpa peduli dengan rambutnya yang kemana-mana.

"Btw gue penasaran yo, lo sama Jessi udah ngapain aja?" tanya sang abang

"Silaturahmi bibir" sahutnya asal, meski asal namun berhasil membuat Gibran dan Hiski kompak menoleh, dengan wajah yang kaget setengah mati dan mulut yang menganga tidak percaya.

Sementara Sergio yang sadar sudah keceplosan lantas meringis.

"Ciuman?"

"Bisa engga usah diperjelas engga sih?" sewot Sergio menutupi rasa malunya. Sudah keceplosan, jujur lagi.

"Ciuman? Serius ciuman?" tanya Gibran penuh selidik, Sergio jadi risih.

"Dih, lu nanyain gitu kayak engga pernah aja" Sergio masih berusaha keluar dari tekanan abang dan adiknya. Sementara Gibran dan Hiski terkekeh melihat Sergio, terpojokkan dan salah tingkah momen langka yang dapat dilihat dari Sergio bagi keduanya.

"Eh mas btw bukannya bang Jefan udah punya tunangan ya?" tanya Hiski tiba-tiba.

Sergio menoleh dan sontak mengangguk, "Udah, kata Jefan sih mamanya yang suruh"

"Kasian tunangan Jefan" komentar Gibran sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, jadi kepikiran sama tunangannya Jefan.

"Berasa diselingkuhin engga sih?" tanya Hiski

Sontak Sergio mengangguk, "Berasa dikasi lampu hijau buat selingkuh, mana Jessi kan masalalunya Jefan"

"Pengen heran tapi itu bang Jefan" ucap Hiski, terdengar pasrah.

Calon Mantu [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang